Q1 2009, Sony Ericsson Jual 14,5 Juta Ponsel

VIVAnews - Sony Ericsson terjerat masalah besar di masa penurunan penjualan ponsel dan ketatnya persaingan di sisi produsen handset. Dari laporan keuangan yang dirilis pekan lalu, angka penjualan selama kuartal pertama 2009 ini mencapai 2,250 miliar dolar AS.

Raihan tersebut merupakan penurunan sebesar 36 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Kalau dibandingkan dengan kuartal keempat 2008, penurunannya malah lebih besar, yakni 40 persen. 

Dari sisi total penjualan, Sony Ericsson hanya berhasil menjual 14,5 juta unit ponsel selama tiga bulan pertama 2009. Penjualan ini serupa dengan prediksi yakni akan mengalami penurunan sekitar 35 persen dibanding tahun 2008 dan 40 persen dibanding kuartal terakhir tahun lalu. Seperti VIVAnews kutip dari PCAdvisor, 20 April 2009, Sony Ericsson menyebutkan bahwa sampai kuartal lalu market share mereka secara global sebesar 6 persen, turun dua persen.

Perusahaan yang baru saja merumahkan 2.000 orang karyawannya ini juga akan memecat 2.000 orang lagi dalam waktu dekat dan menyebutkan bahwa perusahaan akan menyesuaikan dengan situasi dan kondisi pasar. Keputusan itu juga diharapkan dapat membuat perusahaan kembali menguntungkan dalam waktu sesegera mungkin. Menurut perhitungan, pelepasan 2.000 karyawan itu akan menghemat pengeluaran perusahaan sebesar 400 miliar Euro per tahun sampai pertengahan 2010 mendatang.

Perusahaan juga menyebutkan bahwa tahun 2009 ini pangsa pasar ponsel global mereka menyusut 10 persen dibanding tahun 2008. Nokia, produsen dengan pangsa pasar terbesar juga memprediksi hal yang sama.

Pemprov DKI Gelar Mudik Gratis, Simak Cara Daftarnya dan Ini Berkas yang Harus Disiapkan
Prabowo Subianto dan Gibran Raka

Projo: Prabowo Menjabat Sepuluh Tahun dan Gibran Sepuluh Tahun menuju Indonesia Emas

Ketua Umum Projo mengatakan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming bisa membawa Indonesia menuju masa Indonesia Emas pada tahun 2045.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024