VIVAnews - Dua festival besar diadakan di Korea Utara pada April 2009, yakni 'Festival Bunga Kimilsungia ke 11' dan 'April Spring Friendship Art ke 26' di Pyongyang, Korea Utara. Indonesia, melalui Departemen Pariwisata, ikut berpartisipasi dalam acara yang berlangsung 8-18 April 2009.
Tak hanya ikut sebagai peserta, Indonesia selalu mendapat kehormatan dalam Festival Kimilsungia. Delegasi Indonesia yang dipimpin Sekjen Departemen Pariwisata, Wardiyatmo dalam Festival Bunga Kimilsungia itu mendapat kehormatan untuk memberikan sambutan pada acara pembukaan festival yang berlangsung pada 13 April 2009.
Menurut Wardiyatmo, kesempatan memberi sambutan pada delegasi Indonesia memiliki latar belakang sejarah. Pada 1965, Presiden Korea Utara, Kim Il Sung mengunjungi Kebun Raya Bogor. Kunjungan tersebut bertepatan dengan hari ulang tahun sang presiden. Presiden RI saat itu, Soekarno lantas menghadiahkan bunga anggrek jenis dendrobium sekaligus memberi nama 'Kimilsungia'.
Sejak saat itu bunga Kimilsungia diabadikan sebagai bunga Negara Republik Rakyat Demokratik Korea. Diplomasi bunga Soekarno menjadikan Indonesia istimewa bagi rakyat Korea Utara.
"Untuk mengenang hubungan erat kedua negara, pemerintah Korea Utara tahun 1999 untuk pertama kalinya menggelar Festival Bunga Kimilsungia, dan setiap tahun Pemerintah Indonesia adalah satu-satunya negara yang mendapat kehormatan untuk memberikan sambutan pada acara pembukaan festival yang tahun ini untuk kesebelas kalinya," kata Wardiyatmo, seperti dikutip laman Departemen Pariwisata.
Dalam festival seni April Spring Friendship Art di Pyongyang pada 8-18 April 2009. Delegasi Indonesia yang dipimpin Dirjen Nilai Budaya, Seni, dan Film (NBSF) Depbudpar Tjetjep Suparman mengirim tim kesenian Krakatau Group yang menampilkan penari kontemporer Didiek Ninik Towok. Pada event ASFAF ke-26 itu Krakatau berhasil meraih Gold Prize untuk Komposisi Terbaik dan Silver Prize sebagai The Best Vocal Performance untuk Peni Chandra Rini dengan menyisihkan 22 negara peserta lainnya di antaranya; China, Rusia, Italia, Kanada, dan Uzbekistan.
Indonesia dan Korea Utara telah memiliki payung kerjasama mengenai program pertukaran kebudayaan tahun 2007-2009 antara lain dalam pertukaran seni, budaya dan film, kerjasama teknis pelestarian dan penyelenggaraan wisata budaya antara organisasi kebudayaan kedua negara, pertukaran informasi musik, foto, teknik penyulaman, pengembangan SDM bidang museum dan manajemen pusaka budaya, serta penulisan hubungan sejarah budaya kedua negara.
Departemen Pariwisata akan menerbitkan sebuah buku yang saat ini dalam proses penulisan oleh Yussie Avianto Pareanom , yang juga telah menulis buku mengenai Ekspedisi Kapal Borobudur: Jalur Kayu Manis.
Selebgram Chandrika Chika Terjerat Kasus Narkoba Karena Isap Rokok Elektrik Rasa Ganja
Dari keenam orang yang jadi tersangka diantaranya adalah selebgram yakni Chandrika Chika.
