VIVAnews - Asosiasi Pengusaha Indonesia menilai realisasi stimulus fiskal sebesar Rp 71 triliun terganjal masa kampanye Pemilihan Umum.
"Masa kampanye Pemilu betul-betul menjadi dilema pemerintah," kata Ketua Umum Apindo Sofjan Wanandi saat konferensi pers tentang Lembaga Tripartit Nasional, di kantor Departemen Tenaga Kerja, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa 21 April 2009.
Pemilu, baik itu legislatif maupun pemilihan presiden, menurut dia, akan membuat realisasi stimulus terlambat. "Birokrasinya ada, tapi pemimpin yang mendorong untuk segera mengerahkan stimulus belum kelihatan," katanya.
Baginya, Presiden atau Wakil Presiden perlu turun tangan, karena menteri-menterinya sudah mulai sulit dicari di kantor untuk persiapan Pemilu. "Pemerintah saat ini sedang disibukkan untuk urusan Pemilu dan koalisi," ujarnya.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Spesifikasi Samsung Galaxy S23 FE 2024, flagship Samsung terjangkau. Dengan desain elegan, layar AMOLED 120Hz, chipset Snapdragon 8 Gen 1, kamera mumpuni.
Mizukage, pemimpin kuat desa Kabut, mencerminkan keberanian dan kebijaksanaan. Dari pendiri Byakuren hingga Chojuro, setiap pemimpin membawa perubahan dan tantangan unik
POLYTRON Partymax: Bluetooth Speaker Teknologi TWS untuk Pengalaman Musik Tanpa Batas!
Gadget
40 menit lalu
Dapatkan kebebasan tanpa kabel dengan Partymax, speaker Bluetooth inovatif dengan teknologi TWS untuk pengalaman mendengarkan musik yang imersif.
Spesifikasi dan Harga QOO Z9 Series yang Akan Hadir di Indonesia
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Cari tahu harga dan spesifikasi iQOO Z9 series di Indonesia! Update terbaru untuk pecinta gadget.
Selengkapnya
Isu Terkini