2009, Industri PC di Indonesia Lesu

VIVAnews - Akibat krisis finansial global, diprediksi industri PC di tanah air sulit mencatat pertumbuhan tahun ini. Bahkan diperkirakan, penjualannya akan menurun.

Prediksi tersebut dinyatakan Direktur OEM Microsoft Indonesia Ari Kunwidodo, kepada sejumlah wartawan usai peluncuran produk baru Axioo di Planet Hollywood, Jakarta, Selasa 21 April 2009.

“Semua industri terkena dampak krisis, tak terkecuali industri PC di Indonesia. Penjualan PC di sini (Indonesia) diperkirakan flat alias tak berubah, yakni sama dengan tahun lalu, 2,2 juta unit. Bahkan ada kemungkinan menurun,” ucapnya.

Pernyataan Ari tersebut dilatarbelakangi hasil temuan riset IDC dan Gartner yang kemudian dikombinasikan dengan hasil penelitian R&D Microsoft Indonesia. Di tahun 2009, diestimasi penjualan PC tetap flat, berkisar 2,2 hingga 2,3 juta unit. Dari angka tersebut, Ari mengestimasi, 55 persen market share dikuasai notebook, sementara 45 persen lainnya dimiliki desktop PC. 

“Pasar desktop di Indonesia masih terbilang besar. Ini membuat pasar kita unik. Meski menurun, daya serap pasarnya relatif stabil. Desktop memiliki segmen tersendiri di pasar,” ucap Ari. “Terutama di segmen komersiil. Sebagian besar segmen komersiil atau korporat masih menggunakannya. Di samping itu, perakitan komputer di Indonesia masih sangat besar,” ucapnya.

100 Ribu Pendukung Prabowo-Gibran Diklaim Bakal Aksi di MK Besok, Polri Lakukan Ini
Kejadian Kebakaran cukup besar melanda sebuah toko bingkai Saudara Frame dan Galeri di Jalan Mampang Prapatan Raya, Mampang, Jakarta Selatan pada Kamis 18 April 2024 malam.

Kebakaran Toko Bingkai Mampang, 5 Orang Terluka Dilarikan ke RS

Kejadian kebakaran cukup besar melanda sebuah toko bingkai Saudara Frame dan Galeri di Jalan Mampang Prapatan Raya, Mampang, Jakarta Selatan pada Kamis, 18 April 2024 mal

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024