VIVAnews - PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) menawarkan kupon obligasi yang mengacu pada imbal hasil (yield) surat utang negara (SUN) seri FR51 ditambah 375-500 basis poin (bps). Sementara itu, imbal hasil sukuk ijarah setara kupon tersebut.
Pada perdagangan Selasa 21 April 2009, imbal hasil SUN seri FR51 sebesar 11,08 persen. Berdasarkan data tersebut, indikasi kupon obligasi Apexindo sekitar 14,83-16,08 persen.
Obligasi Apexindo terdiri atas obligasi konvensional II-2009 senilai maksimal Rp 500 miliar dengan tingkat bunga tetap dan sukuk ijarah II-2009 sebesar Rp 250 miliar. Obligasi dan sukuk bertenor lima tahun itu memperoleh peringkat A+ dengan outlook stabil dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
"Dana hasil obligasi dialokasikan untuk pembayaran sebagian dari harga pembelian FPSO (floating production, storage and offloading) vessel dari Mira International Holdings Pte Ltd," kata Direktur Utama Apexindo Pratama Duta, Hertriono Kartowisastro, pada paparan publik perusahaan di Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, Rabu 22 April 2009.
Hertriono menjelaskan, pihaknya memberikan jaminan pari passu (dimiliki secara proporsional) pada obligasi tersebut. Sementara itu, obyek ijarah adalah manfaat atas rig Raissa atau FPSO. Dia berharap, masa pembentukan harga (book building) dilakukan pada 22 April-6 Mei 2009.
Pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) diharapkan 19 Mei 2009 dan masa penawaran 22-26 Mei 2009. Penjatahan dijadwalkan pada 27 Mei 2009, pembayaran dari investor (28 Mei 2009), dan emisi (29 Mei 2009).
"Pencatatan obligasi (listing) di Bursa Efek Indonesia ditargetkan pada 1 Juni 2009," ujarnya.
Perseroan menunjuk PT CIMB-GK Securities Indonesia, PT DBS Vickers Securities, dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi (underwriter) obligasi.
Direktur CIMB-GK Securities Indonesia, Krisna Mukti, menambahkan, rasio utang terhadap ekuitas (debt to equity ratio/DER) perseroan pada 2008 mencapai 0,5 kali. Posisi itu mencerminkan kemampuan perseroan membayarkan kupon lebih baik.
"Peringkat utang Apexindo sebelumnya juga makin membaik," kata dia.
Sebelumnya, perusahaan mengakuisisi FPSO senilai Rp 900 miliar dari Mira International Holdings Pte Ltd. FPSO tersebut telah memiliki kontrak jangka panjang dengan Santos (Sampang) Pty Ltd sebesar US 78 juta selama enam tahun. Kontrak telah berjalan sejak September 2007.
VIVA.co.id
19 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Indonesia menjadi pasar otomotif potensial, tidak heran jika sejumlah brand asal China berlomba-lomba hadir. Bahkan saat ini ada banyak mobil listrik buatan Tiongkok
Menurut Anas bin Malik, seorang sahabat Nabi Muhammad SAW, terdapat lima dosa yang beliau nyatakan dapat menghapus pahala puasa Ramadhan. Salah satu dosanya yaitu gibah.
Belakangan ini media sosial tengah dihebohkan dengan cuplikan video yang memperlihatkan cuplikan video saat Cha Eun Woo kedapatan tidak tahu cara untuk merokok, intip yuk
Happy Asmara Ingin Pacaran Sebelum Menikah, Ria Ricis Sarankan Sang Biduan untuk Taaruf
JagoDangdut
38 menit lalu
Ria Ricis yang turut hadir dalam wawancara tersebut, memberikan nasihat kepada Happy Asmara untuk mempertimbangkan taaruf sebagai alternatif dari pacaran.
Selengkapnya
Isu Terkini