Rupiah Sore Tersungkur Lagi

VIVAnews - Penguatan rupiah yang sempat terjadi pada perdagangan pagi hingga siang hari ternyata tidak berlanjut pada sesi sore. Rupiah masih tersungkur.

Pada sesi sore nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta sempat mendekati level 11.000/US$, tepatnya di kisaran Rp 10.875-10.950/US$ akibat berlanjutnya aksi ambil untung kendati investor merespons positif masuknya dana-dana asing.

Angka Kecelakaan Menurun Selama Mudik Lebaran, Kapolri dan Anak Buahnya Dapat Apresiasi

Data yang dilansir Departemen Keuangan, pada triwulan I 2009, dana asing yang masuk ke Indonesia mencapai US$ 2 miliar. Ini menunjukkan kondisi ekonomi Indonesia jauh lebih baik dari ekonomi negara lainnya.

Data indeks mata uang Bloomberg pada pukul 16.52 WIB, Rabu 22 April 2009 menunjukkan rupiah berada di level 10.847/US$. Pada Selasa sore, mata uang lokal ini ada di posisi 10.825/US$.

Sedangkan pada kurs tengah mata uang asing Bank Indonesia, rupiah bertengger di posisi 10.838/US$, menguat beberapa poin dari posisi sehari sebelumnya di 10.850/US$. Kurs tengah mata uang BI ini berubah setiap pukul 12.00 WIB.

Menurut Iwan Ridwan, dealer valas PT Bank CIMB Niaga Tbk, pelemahan rupiah belakangan ini juga hanya terimbas sentimen regional.

Posko THR Lebaran 2024 Ditutup, Kemnaker Ungkap Jumlah Aduan Menurun dari Tahun Sebelumnya
Cawapres Gibran

100 Ribu Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Demo di Gedung MK, Begini Pesan Cawapres Terpilih

Peserta aksi diminta tidak mengganggu masyarakat di sekitar lokasi demo.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024