Ibu Muda Coba Lompat dari Menara Indosat

VIVAnews - Seorang wanita bernama Ati Yuningsih yang berusia sekitar 25-30 tahun nekad naik ke atas menara milik operator selular Indosat. Diduga, Ati yang sudah memanjat menara sekitar pukul 17.00 WIB itu mencoba untuk bunuh diri.

Ati memanjat menara Indosat di Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, Minggu, 26 April 2009, sejak pukul 17.00 WIB. Warga yang telah melihat Ati sudah berteriak untuk meminta dirinya turun.

Tetapi Ati tidak memedulikan teriakan warga dan malah terus naik ke atas menara. Awalnya, Ati naik ke atas menara hingga ketinggian 50 meter. Dia meninggalkan tas plastik putih di bawah menara. Bungkusan plastik putih itu ternyata berisi tiket kereta Argo Bromo tujuan Solo, tertanggal 25 April, seharga 250 ribu. Tas plastik itu juga berisi baju atasan berwarna cokelat, roti kering, dan sisir.

Dua orang petugas pemadam kebakarna, Merbi Setiawan dan Mulyati, naik ke atas menara untuk mencoba membujuk Ati. Tetapi, Ati malah berteriak-teriak dan berlari ke atas hingga mencapai puncak menara hingga ketinggian sekitar 70 meter.

Karena melihat Ati berteriak, petugas pun khawatir dia akan loncat. Akhirnya petugas turun dari menara. Petugas menunggu kondisi Ati hingga tenang dan kembali mencoba naik ke atas untuk membujuk turun.

Aparat juga sudah mendatangkan ambulans dari Dinas Kesehatan Kota Depok untuk menghadapi kemungkinan terburuk. Usaha kedua petugas pemadam ini dilakukan dengan skenario mematikan lima lampu pada menara yang berdaya 200 watt.

Langkah ini bertujuan agar Ati yang berada di menara tidak melihat petugas yang akan naik dari bawah. Menurut operasional maintenance Indosat Depok, Nur Qodri, perusahaan akan memperketat keamanan untuk mengantisipasi kejadian ini tidak terulang lagi.

Nur Qodri menjelaskan, pengamanan di menara sudah dilakukan lebih ketat. Tapi memang tidak ada petugas yang menjaga secara reguler di lokasi menara. Pengamanan kontrol secara periodik. Namun kejadian ini tidak mempengaruhi jaringan Indosat.

Kemacetan parah terjadi selama insiden ini terjadi. Warga berkerumun dan ingin menyaksikan langsung kejadia ini. Akibatnya, warga yang berkerumun menutupi Jalan Margonda dari kedua arah. Panjang kemacetan sekitar 2 kilometer. Kemacetan terparah terlihat dari arah Jakarta.

Hampir empat jam berada di atas menara, akhirnya Ati berhasil dibujuk turun. Petugas yang berhasil membawa Ati turun langsung mendapatkan tepuk tangan meriah dari warga sekitar.

Prof Yudan dan Pejabat BPIP Melayat ke Rumah Kayla Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi
Hakim Agung Suharto

Pernah Anulir Vonis Mati Sambo, Kabar Majunya Suharto jadi Wakil Ketua MA Dikritisi

Pencalonan Hakim Agung Suharto sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung menuai respons negatif karena Suharto pernah menganulir hukuman mati untuk Ferdy Sambo.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024