Persijap Kembali Petik Poin Penuh

VIVAnews - Persijap Jepara kembali membuat penggemarnya bersorak gembira di Gelora Bumi Kartini. Tak lain berkat kemenangan atas Pelita Jaya 1-0, Sabtu, 25 Oktober 2008.

Ini sukses berikut tim asuhan Junaidi itu. Mereka sebelumnya menaklukkan PSIS Semarang 1-0, juga di Gelora Bumi Kartini.

Dengan hasil ini, Persijap bertahan di posisi 6 dengan poin 28 dari 14 pertandingan. Sedangkan Pelita baru mengemas 23 poin dari 16 laga.

Gol Arnaldo Villalba

Pertandingan yang disiarkan antv dan dipimpin oleh wasit Suwastono ini lebih didominasi tim tamu Pelita sejak awal. Pelita langsung mendapatkan peluang emas lewat sundulan Cristiano Lopes di menit 12.

Sayangnya, sundulan Cristiano memanfaatkan kemelut di depan gawang Persijap masih bisa ditepis kiper Danang Wihatmoko.

Persijap tertekan hampir separuh babak pertama. Tak lain karena Ardan Aras sukses mengawal Amrildo Souza, motor Persijap.

Persijap melahirkan peluang pertama lewat Evaldo Silva. Tapi, tendangannya pada menit 25 itu hanya menyusur tanah dan dengan mudah diamankan kiper Pelita, Dian Agus Prasetyo.

Jenderal lapangan tengah Pelita, Firman Utina harus digotong keluar pada menit 30. Firman bertabrakan dengan pemain tengah Persijap, Doni Fernando Siregar.

Meski nyaris selalu tertekan, Persijap bermain pintar. Mereka mengandalkan serangan balik untuk menekan pertahanan Pelita. 

Serangan balik Persijap berbuah di menit 32. Berawal dari umpan Enjang Rohiman di sisi kiri pertahanan Pelita memanfaatkan Erol Iba yang telat kembali usai menyerang.

Umpan Enjang dimanfaatkan Arnaldo Villalba untuk mengoyak jala Dian Agus. Persijap 1, Pelita 0 bertahan sampai babak pertama.

Pada babak 2, pelatih Pelita, Fandi Ahmad memasukkan bek sayap kanan Muhamad Ridwan menggantikan Egi Melgiansyah. Ridwan langsung menciptakan peluang, tapi tendangannya di menit 76 melambung.

Pelita kembali menghadirkan peluang di menit 78. Tik tak Rudi Widodo, Ridwan dan Jalaludin Main hanya berbuah sepak pojok setelah diselesaikan Camillo Vega.

Camillo lagi-lagi gagal menyelesaikan umpan Supardi semenit kemudian. Menit 87, giliran tendangan Rudi membentur bek Pelita dan jatuh ke Camillo, tapi kembali gagal membuahkan gol.

Pertandingan ditutup oleh peluang Villalba pada menit 87. Sayangnya, peluang emas Persijap itu berhasil ditepis Dian Agus.

Mengganas di Piala Asia, Timnas Indonesia U-23 Jadi Perbincangan di Qatar
Sidang Putusan Sidang Perselisihan Hasil Pemilu 2024 di MK

Sengketa Pilpres Dinilai Jadi Pembelajaran, Saatnya Prabowo-Gibran Ayomi Semua Masyarakat

Guru besar kebijakan publik Universitas Brawijaya Andy Fefta Wijaya mengapresiasi Mahkamah Konstitusi (MK) yang memutuskan hasil sengketa Pilpres 2024

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024