VIVAnews - Michael Schumacher tak dipecat dari Tim Scuderia Ferrari. Pasalnya, Schumi memang tak pernah mengemban posisi atau jabatan tertentu.
Alhasil, juara dunia tujuh kali itu juga tak punya tanggung jawab tertentu di tim yang bermarkas di Maranello, Italia itu. Hal ini ditegaskan oleh Presiden Ferrari, Luca di Montezemolo.
"Ia datang di beberapa balapan tahun lalu, demikian pula tahun ini. Ia juga akan terus datang," kata Montezemolo di Sirkuit Sakhir, Bahrain seperti dilansir kantor berita olahraga Jerman, SID.
"Tapi, ia tak punya tanggung jawab tertentu. Karena ia tak punya banyak waktu untuk datang ke Maranello," tambah Montezemolo.
Schumacher sempat mendapat kritikan keras seusai strategi blunder Tim Kuda Jingkrak itu di GP Australia dan Malaysia. Pria berusia 40 tahun itu dianggap harus bertanggungjawab atas itu semua.
"Ia hanya memberikan ide dan proposal sebagai penasihat saja (tak resmi). Tak kurang dan lebih," lanjut Montezemolo.
Artinya, Schumi memang tak layak menjadi kambing hitam atas semua penampilan buruk Ferrari di awal musim ini. Bahkan, Montezemolo pernah menawari pria Jerman itu untuk mengambilalih jabatan Jean Todt sebagai Kepala Tim Ferrari. Tapi, Schumacher dengan sopan bilang,"tidak."
"Michael punya mental yang bagus. Tapi, saya tahu bahwa kehidupannya kini sudah berbeda (bukan pembalap lagi. Lalu, saya minta ia agar datang ke beberapa balapan dan mendukung kami," said Montezemolo.
Sementara itu, Montezemolo memang sangat kecewa dengan hasil yang dituai Ferrari di empat seri F1 musim ini. Ferrari kini hanya berada di posisi 9 klasemen kosntruktor dengan raihan tiga poin.
Perbasi Apresiasi Sukses Pelita Jaya Tembus Babak Utama BCL Asia
PP Perbasi mengapresiasi tim Pelita Jaya Bakrie Jakarta yang berhasil lolos ke babak utama Basketball Champions League (BCL) Asia 2024.
