VIVAnews - Partai Matahari Bangsa (PMB) optimis meraup minimal 10 persen suara di Pemilu 2009. Muhammadiyah diklaim sebagai basis suara oleh partai yang baru pertama kalinya mengikuti pemilu itu.
"Tujuh persen perolehan suara pada pemilu 2009 cukup inklusif dan kami berjuang untuk memperoleh 10 persen," ujar Sekjen Pimpinan Pusat Dewan Pengurus Pusat PMB Ahmad Rofqi di sela pembekalan calon legislatif di Hotel Milenium, Jakarta, Minggu, 26 Oktober 2008.
Ahmad menyatakan basis massa PMB di seluruh Indonesia berasal dari organisasi massa Muhammadiyah cukup menjadi jaminan. Organisasi massa ini, dia melanjutkan, berada di seluruh kota atau kabupaten di Indonesia sehingga dirinya yakin PMB sudah mengantongi 3-4 persen suara . "Kami perkirakan PMB mampu meraih 30 kursi di seluruh provinsi," katanya.
Pembekalan caleg akan berisi penyampaian strategi, rencana aksi, hingga kampanye yang bakal dilakoni masing-masing calon. Penjadwalan menghadapi Pemilu 2009 telah disusun hingga Februari 2009.
Dia berpendapat pada 2009, koalisi masih pilihan utama partai-partai. Jika partai besar mematok 20-25 persen suara, dengan mengantongi 10 persen saja PMB bisa melamar partai besar untuk berkoalisi. "Kami berkoalisi dengan partai yang memiliki visi dan misi menciptakan kemakmuran dan perbaikan untuk bangsa dan negara Indonesia," kata Ahmad.
Pimpinan Pusat Dewan Pengurus Pusat Manager Nasution menambahkan ke depan PMB akan bertransformasi menjadi partai kader. Pengkaderan anggota sendiri akan melibatkan organisasi massa Muhammadiyah dengan massa sekitar 1,8 juta orang. "Sebagai awal akan berisi edukasi akan hak-hak politik warga negara agar warga negara cerdas menggunakan hak politiknya," ungkap Manager.
Proses pengakderan ini melibatkan pengajian-pengajian kecil. Setiap anggota berkewajiban membawa lima calon anggota lain untuk dibina. "Sistemnya akan seperti dakwah jamaah," ujar dia.
Sekjen Gerindra Sebut Syarat Utama Bakal Calon Menteri Kabinet Prabowo-Gibran
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebutkan sejumlah syarat bakal calon menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
