Bapepam Audit Laporan Keuangan Humpuss

VIVAnews - Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) akan mengaudit laporan keuangan PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) tahun buku 2008.

5 Motor Vespa Bersolek di Indonesia Fashion Week 2024

Audit dilakukan terkait dengan dugaan pelanggaran aturan pasar modal dan Undang-undang Perusahaan Terbatas ( UU PT) yang dilakukan oleh manajemen perusahaan lama.

Menurut Direktur Utama Humpuss Intermoda Transportasi Antonius W Sumarlin, audit dilakukan karena pihaknya menemukan adanya perbedaan perhitungan gaji dan remunerasi direksi serta komisaris perusahaan pada 2008.

Antonius menambahkan, gaji dan remunerasi yang diizinkan adalah Rp 4,713 miliar. Namun, pada pembukuan tercatat sebesar Rp 10,154 miliar. "Realisasi gaji sebesar Rp 6,46 miliar dan bonus Rp 3,69 miliar. Hal tersebut belum dibicarakan pada rapat umum pemegang saham (RUPS)," jelas dia usai paparan publik perusahaan di Hotel Crown, Jakarta, Kamis 30 April 2009.

Berdasarkan perhitungan tersebut, maka terdapat selisih gaji dan remunerasi sebesar Rp 5,56 miliar. "Hal tersebut juga akan ditindaklanjuti perusahaan, namun menunggu hasil audit Bapepam LK," tuturnya.

Antonius mengungkapkan, perbedaan tersebut berpotensi terjadi karena kurangnya pengawasan.

Dia menambahkan, kelebihan pembayaran gaji dan remunerasi tersebut menyebabkan RUPS tahunan Humpuss yang digelar hari ini memutuskan untuk menolak pemberian pembebasan dan pelunasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de change) pada direksi serta komisaris perusahaan periode sebelumnya. "Selain itu, performa kinerja mereka (direksi dan komisaris) juga dinilai tidak memuaskan," tuturnya.

Sementara itu, perseroan tidak membagikan dividen untuk tahun buku 2008, pasalnya perusahaan mencatatkan rugi bersih Rp 66,68 miliar.

Kasus Trabrakan beruntun teejadi di gerbang tol Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur, Rabu 27 Maret 2024.

Sopir Truk Penyebab Kecelakaan di GT Halim Terancam 4 Tahun Bui

Polisi telah menetapkan sopir truk berinisial MI yang menjadi penyebab kecelakaan beberapa kendaraan di gerbang tol Halim sebagai tersangka.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024