VIVAnews - Sebuah gedung untuk arena futsal yang masih dalam tahap penyelesaian ambruk di Kecamatan Tirto, Pekalongan, Jawa Tengah. Dua orang pekerja yang di arena tersebut tewas tertimpa rangka baja atap gedung itu.
Menurut para pekerja, ambruknya gedung itu terjadi secara mendadak Kamis 30 April 2009 sore. Sebagian pekerja terlambat menyelamatkan diri. Dua pekerja tertindih bangunan, sementara 15 lainnya luka-luka ringan. Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit Kraton.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Pekalongan, Ajun Komisaris Purwanto, menyebutkan ambruknya gedung karena konstruksi bangunan yang buruk. "Pemilik gedung futsal sedang kami periksa, namun belum ditetapkan sebagai tersangka," kata Purwanto.
Dua orang yang tewas adalah Fuad (40), warga Banyuurip, dan Kuntari (70), warga Pandaarum. Sejumlah keluarga korban berdatangan ke rumah sakit Kraton.
Laporan Atika Pujianto | Pekalongan (ANTV)
Hakim Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Kode Etik Meski Punya Jabatan di Asosiasi Pengajar HTN
Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) menyatakan Hakim Konstitusi M. Guntur Hamzah tak terbukti melanggar kode etik dan perilaku hakim konstitusi.
