VIVAnews - Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada transaksi akhir pekan ini diikuti sentimen aksi ambil untung (profit taking) investor.
Meski saat dibuka IHSG Jumat, 1 Mei 2009 melemah, namun selang satu menit langsung naik lagi di level 1.722,96 atau menguat 0,20 poin (0,01 persen). Sedangkan pada perdagangan Kamis, 30 April 2009, indeks ditutup melonjak 78,58 poin (4,77 persen) menjadi 1.722,77.
Menurut riset PT Mega Capital Indonesia yang diterima VIVAnews hari ini, indeks masih menguat pada perdagangan akhir pekan ini meski aksi ambil untung (profit taking) rawan terjadi.
Sekuritas itu menambahkan, pasar juga sedang menunggu pengumuman data inflasi yang menurut median estimasi dari Bloomberg diperkirakan sebesar 7,60 persen YoY.
Mega Capital memprediksikan, indeks Jumat akan bergerak pada kisaran level 1.670-1.755 dengan target harian (intraday) di posisi batas bawah (support) 1.615 dan batas atas (resistance) 1.785.
Bursa Asia, saat IHSG dibuka bergerak positif seperti Nikkei 225 yang naik 23,58 poin (0,27 persen) ke level 8.851,84. Sedangkan Hang Seng Index dan indeks Straits Times sedang libur dari transaksi karena memperingati Hari Buruh (May Day).
Sedangkan bursa Wall Street pada perdagangan Kamis sore waktu New York, atau Jumat dini hari WIB bergerak variatif. Indeks saham industri Dow Jones melemah tipis 17,61 poin (0,22 persen) ke level 8.168,12, indeks Standard & Poor's 500 turun sedikit 0,83 (0,10 persen) ke posisi 872,81, dan indeks Nasdaq menguat 5,36 persen (2,28 poin) ke posisi 1.717,30.
Sementara itu, saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang pada perdagangan kemarin ditutup menguat di level Rp 1.480, pagi ini dibuka naik Rp 20 menjadi Rp 1.500.
Bikin 2 Gol ke Gawang Korsel, Begini Kata Rafael Struick
Penyerang Timnas Indonesia U-23 Rafael Struick menilai kemenangan atas Timnas Korea Selatan U-23 adalah buah kinerja tim.
