Harga Barang-barang Grosir Merangkak Naik

VIVAnews - Harga grosir berbagai barang pada Maret 2009 menunjukkan peningkatan. Kenaikan terjadi pada harga barang di sektor pertanian, industri dan barang impor.

Kepala Badan Pusat Statistik Rusman Heriawan di Jakarta, Jumat 1 Mei 2009 mengungkapkan, berdasarkan hasil pemantauan BPS, pada bulan Maret 2009 Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum adalah 161,45 atau naik 0,24 persen dari IHPB Februari 2009 sebesar 161,07. Persentase Perubahan IHPB tahun kalender 2009 adalah 1,80 persen.

Rusman menjelaskan, kenaikan persentase perubahan IHPB terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada sektor Pertanian, Industri dan barang Impor masing-masing 0,63 persen, 0,18 persen dan 0,39 persen.

Motor Baru Jangan Sampai Kehabisan Bensin, Risikonya Besar

Sedangkan sektor pertambangan  dan penggalian dan barang ekspor turun masing (0,10 persen) dan (0,07 persen). Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga selama bulan Maret 2009 antara lain kelapa sawit, kacang hijau, barang ekspor bijih tembaga dan minyak bumi. Sedangkan barang yang mengalami penurunan harga antara lain karet olahan ekspor,dan batubara ekspor.

Menurut Rusman, pada Maret 2009 hanya tiga sektor yang memberikan andil/sumbangan pada inflasi HPB. Sektor Pertanian (0,10 persen) adalah penyumbang andil terbesar pada inflasi HPB bulan Maret 2009. Sedangkan untuk Sektor Industri dan Barang Impor memberikan andil/sumbangan masing-masing sebesar 0,08 persen dan 0,07 persen.

Selama Maret 2009, komoditas yang harga grosirnya naik antara lain: kelapa sawit (13,60 persen), kacang hijau (13,71 persen), dan barang impor hasil kilang minyak (6,39 persen). Sedangkan yang turun antara lain barang ekspor karet olahan (-8,15 persen), batubara (-6,83 persen), dan kayu lapis (-4,00 persen).

BPS juga mencatat IHPB Bahan Bangunan/Konstruksi di Maret 2009 turun 0,12 persen terhadap bulan sebelumnya, terutama disebabkan penurunan harga grosir barang-barang dari besi dan baja dasar (-1,23 persen), batu split (-1,00 persen) dan kayu lapis (-0.40 persen). Namun yang mengalami kenaikan harga grosir antara lain alat pertukangan dari logam (0,84 persen), kayu gergajian (0,77 persen), aspal (0,74 persen), dan cat, vernis dan lak (0,46 persen).

Pertemuan Prabowo Subianto dengan Muhaimin Iskandar Usai Pemilu 2024

Sinyal PKB Merapat ke Prabowo, Presiden PKS: Kita Hormati Keputusan Pak Muhaimin

Muhaimin Merapat ke Prabowo, Presiden PKS: Kita Hormati Keputusan Pak Muhaimin

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024