VIVAnews - Pembalap sepeda Doha Team Qatar Rafaa Chitioui menjadi yang terbaik pada etape kedua Tour de Singkarak Padang--Bukittingi sejauh 88,2 Km, Jumat 1 Mei 2009.
Chitioui berhasil melahap etape kedua dengan catatan waktu terbaik 2 jam 16 menit 34 detik bonus waktu 10 detik. Chitioui yang berkebangsaan Tunisia ini berhasil finish pertama di Kota Bukittinggi dengan kecepatan rata-rata 38,75 Km per jam.
Selain Chitioui, sejumlah pembalap Doha mulai menunjukkan kepiawaiaannya melahap jalur tanjakan dan menempatkan dua pembalapnya sebagai yang terbaik. Ezzedine Lagab dari DOTÂ juga mampu menyodok peringkat teratas saat melahap tanjakan stage kom dengan mengumpulkan 6 poin.
Lagab juga unggul di Komat Koto Baru berjarak 77,8 Km dengan perolehan 8 poin. Secara keseluruhan, menurut hasil resmi yang dikeluarkan panitia Tour de Singkarak, posisi kedua kelas individu di etape kedua ditempati Amir Zargari dari Azad University Iran.
Zargari mendapatkan bonus waktu 6 detik secara keseluruhan dari hasil etape kedua. Jennings Cameroon dari Budged Forklist berada di posisi ketiga dengan bonus waktu 4 detik. Sedangkan posisi keempat ditempati pembalap sepeda asal Trek Marcopolo Cycling China.
Waktu terbaik pembalap yang mendominasi etape 2 Tour de Singkarak hampir bersamaan saat menyentuh garis finish. Tercatat dari hasil pihak penyelenggara, 10 pembalap mempunyai catatan waktu yang sama. Penentuan juara etape kedua ditentukan dengan jumlah bonus waktu yang didapatkan masing-masing pembalap.
Sejauh ini, pembalap terbaik Asia Aymen Ben Hassine yang bertarung bersama Doha Team Qatar belum mampu hingga etape kedua berakhir. Nama Aymen Ben Hassine belum tercatat dalam daftar nama-nama pembalap sepeda yang berhasil menjadi pemuncak di Tour de Singkarak 2009.
Laporan | Eri Naldi
Workshop Makin Cakap Digital, Membentuk Kesadaran Etika Berjejaring bagi Guru dan Murid Sorong Papua
Semua guru dan murid yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi dalam menyimak materi dari para narasumber.
