Pembunuhan Direktur BUMN

Antasari Dicecar Soal Sigid Haryo Wibisono

VIVAnews -- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi nonaktif, Antasari Azhar, telah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya selama empat jam hari ini. Penyisik sudah menanyakan sejumlah pertanyaan penting menyangkut kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnain, Direktur PT. Putra Rajawali Banjaran.

Adapun pertanyaan yang diajukan penyidik berkisar hubungan antara Antasari dengan sejumlah tersangka. Sebab, sebagian tersangka mengaku kepada penyidik mengenal Antasari. Penyidik, antara lain, bertanya Antasari mengenal Sigid Haryo Wibisino, Komisaris Utama Harian Merdeka, dalam konteks apa?

Top Trending: Hal yang Terjadi Jika Indonesia Tak Dijajah hingga Tawuran Brutal Antar Pelajar

Kamis 30 April 2009, Sigid telah dijemput petugas Polda Metro Jaya. Dia diduga terkait dengan kasus Nasrudin yang tewas ditembak pada 14 Maret 2009. Sebelumnya, polisi juga sudah menangkap sembilan tersangka lain yang diduga bertindak sebagai eksekutor.

Bahkan polisi juga memeriksa seorang perwira menengah yang bertugas di Mabes Polri yang berinisial WW. Dia diduga terkait dengan kasus pembunuhan Nasrudin. Nah, penyidik juga bertanya hubungan Antasari dengan seorang perwira menengah berinisial WW.

Menurut Ari Yusuf Amir, salah seorang kuasa hukum Antasari, mengatakan hubungan kliennya dengan Sigid dan WW hanya sebatas hubungan kerja. "Beliau sudah menjelaskannya semua kepada penyidik," kata Ari. Soal materi pemeriksaan Ari tak bersedia menjelaskannya.

Pelita Jaya memastikan tiket ke putaran final BCL Asia 2024

Perbasi Apresiasi Sukses Pelita Jaya Tembus Babak Utama BCL Asia

PP Perbasi mengapresiasi tim Pelita Jaya Bakrie Jakarta yang berhasil lolos ke babak utama Basketball Champions League (BCL) Asia 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024