Nasrudin Zulkarnaen Didor 'E'

VIVAnews - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Wahyono mengungkapkan penembak Direktur Utama PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen pelaku berinisial 'E'. Informasi yang didapat 'E" adalah  Eduardus Ndopo Mbete yang akrab dipanggil Edo.

"Yang melakukan eksekusi adalah E," kata Wahyono dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin 4 Mei 2009.

Dari keterangan, tersangka pertama yang berinisial 'H' yang merupakan joki pertama, ia mendapatkan pekerjaan mengeksekusi Nasrudin dari orang yang disebut sebagai 'A'.

"Lalu dilakukan penangkapan A, dari keterangannya hari ini, ia memberi pekerjaan kepada tersangka yang pertama yang kita tangkap dan eksekutor," kata Wahyono.

Nasrudin ditembak usai bermain golf di Padang Golf Modernland, Cikokol, Tangerang, sekitar pukul 14.00 WIB. Sabtu 14 Maret 2009. Ia ditembak di dekat mal Metropolis Town Square.

Mobil Avanza berpenumpang enam orang ditugasi menghalang-halangi laju mobil BMW silver yang dinaiki Nasrudin. Lalu, tiba-tiba dipepet dua pria mengendarai sepeda motor. Salah seorang pengendara langsung memuntahkan dua peluru ke arah kepala Nasrudin yang duduk di kursi belakang.

Seketika, sopir korban langsung membawanya ke Rumah Sakit Mayapada Tangerang. Kondisi Nasrudin dinyatakan kritis. Rumah sakit itu pun tak mampu menanganinya dan merujuknya ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto. Nasrudin meninggal 22 jam kemudian.

Lika Liku Kehidupan Soesalit Djojoadhiningrat, Pasca Ibunda RA Kartini Meninggal Dunia
Edy Rahmayadi.(B.S.Putra/VIVA)

Pilgub Sumut 2024, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran ke PDI Perjuangan

Gubernur Sumut periode 2018-2023, Edy Rahmayadi diwakili tim pemenangan mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon Gubernur Sumut 2024, di Kantor DPD PDIP Sumut.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024