VIVAnews - Polisi mendapati bercak darah di dinding rumah Hendra, korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di Bus Mayasari Bhakti P64. Ada kemungkinan korban dibunuh di rumah ini.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara, polisi mengatakan bercak darah sudah mulai mengering. Dari yang terlihat, pelaku sudah berupaya membersihkan dinding namun tidak tuntas.
Pantauan VIVAnews, Selasa 28 Oktober 2008, sejumlah petugas juga membawa keluar sebuah sofa warna biru dan tripleks dari kediaman korban di Kampung Nagrak, RT 04 RW 04, Kotabumi, Tangerang, Banten.
Olah tempat kejadian perkara dilakukan tim gabungan dari Kepolisian Daerah Metro Jaya. Terdiri dari tim identifikasi Polda Metro Jaya, Pusdokkes Mabes Polri, Puslabfor Mabes Polri, Jatanras Polda Metro Jaya, Polsek Sepatan, dan Polres Tangerang.
Sebelumnya polisi berhasil mengungkap identitas korban mutilasi yang ditemukan di Bus Mayasari Bhakti P64 29 September 2008. Korban diketahui sebagai sopir angkutan umum jurusan Kota Bumi-Kalideres. Sejauh ini, polisi menetapkan istri korban, Yati, sebagai tersangka utama.
(Laporan: Suriyanto/ Tangerang)
Terpopuler: Hoax soal Guinea dan Doping Uzbekistan
Performa gemilang Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 sampai sekarang masih ramai dibicarakan publik. Sayangnya kini muncul narasi hoax yang ramai beredar di media sosial.
