VIVAnews - Luciano Moggi baru saja memenangkan banding di Pengadilan Federal terkait pembagian simcard asal Swiss kepada para wasit di musim 2004-2005 lalu. Moggi isyaratkan akan kembali ke sepakbola Italia.
Mantan Direktur Juventus itu mengaku tidak pantas menerima hukuman tambahan. Pasalnya, saat itu ia sudah tidak menjadi anggota FIGC.
Moggi bersama beberapa kroninya termasuk Massimo De Santis dan Paolo Bertini mengajukan banding. Dan ia diputuskan tidak bersalah.
Seperti dilansir Goal, Komisi Disiplin FIGC memang telah menjatuhi hukuman tambahan kepada Moggi setelah kasus simcard khusus dari Swiss itu terbongkar, Agustus lalu. Moggi dikenakan sanksi tambahan selama 14 bulan.
Sontak, kemenangan Moggi itu langsung menjadi santapan media di Italia. Bahkan, banyak media yang mengklaim kemenangan Moggi itu sebagai awal kembalinya maestro Calciopoli itu ke sepakbola Italia.
Dugaan itu semakin kuat, saat fans Juventus dengan tegas meminta Moggi kembali menempati posisinya di La Vecchia Signora. Hal itu juga didukung performa suksesor Moggi, Alessio Secco yang dianggap gagal mendatangkan pemain yang tepat bagi Juve.
Mengenali Tanda-Tanda Tantrum Tidak Normal pada Anak, Orang Tua Harus Merespons dengan Cermat
Tantrum adalah ledakan perilaku yang mencerminkan suatu respon disregulasi terhadap rasa frustasi anak sehingga anak tak mampu meregulasi rasa frustasi yang yang dialami.
