VIVAnews – Pembelian kembali (buyback) saham badan usaha milik negara (BUMN) hingga penutupan transaksi bursa Selasa, 28 Oktober 2008 telah mencapai Rp 150 miliar lebih. Program buyback tersebut telah menyebabkan harga saham-saham BUMN tersebut menguat.
“Buyback saham BUMN sudah lebih dari Rp 150 miliar,” ujar Sekretaris Kementerian Negara BUMN Said Didu usai rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Jakarta.
Menurut Said, aksi buyback saham BUMN mendorong harga saham-saham BUMN bergerak atraktif.
Pada transaksi hari ini, saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menguat Rp 70 ke posisi Rp 920, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) naik Rp 30 ke posisi Rp 700, dan PT Timah Tbk (TINS) terangkat Rp 90 ke posisi Rp 1.000.
Sementara itu, Direktur Keuangan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Riza Pahlevi mengatakan, perseroan baru mengucurkan dana buyback sebesar Rp 2,5 miliar. Aksi korporasi tersebut dilaksanakan pada Jumat lalu.
Menurut Riza, perseroan baru melaksanakan program buyback, karena tekanan jual pada PGAS masih sangat tinggi. “Kami masih memantau harga saham pada Senin dan Selasa ini,” ujar dia.
Riza menampik jika pihaknya kesulitan membeli saham, karena sejumlah investor banyak yang menjual saham PGAS.
Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Alwin Syah Lubis mengungkapkan, total pembelian kembali saham perseroan hingga penutupan bursa hari ini telah mencapai Rp 14 miliar. Perusahaan telah menganggarkan dana buyback hingga Rp 200 miliar.