VIVAnews - Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan menggunakan jasa konsultan untuk menilai laporan keuangan BUMN yang belum tertib administrasi mulai 2009. Tahap awal, satu hingga dua BUMN sudah menggunakan jasa konsultan tersebut.
"Pemerintah akan membantu untuk outsourcing ini dan biasanya menggunakan jasa perusahaan-perusahaan konsultan besar," ujar Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil usai Focus Group Discussion Protokol Good Corporate Governance BUMN di kantornya, Jakarta, Kamis 30 Oktober 2008.
Menurut Sofyan, pihaknya memerlukan jasa konsultan keuangan mengingat masih ada administrasi keuangan dari beberapa perusahaan BUMN nonpublik yang belum bagus. Perusahaan negara tersebut di antaranya PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Keberadaan konsultan keuangan nantinya juga diharapkan dapat membantu tugas dari direktur keuangan di perusahaan tersebut.
Untuk itu, ungkap Sofyan, pihaknya bakal mengundang sejumlah konsultan keuangan yang memiliki kompetensi untuk menilai keuangan perusahaan melalui mekanisme tender.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Tajul Alawiyin, Bahar bin Smith angkat suara terkait kemenangan yang diraih oleh Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebag
Segera Habis! Segera Klaim Saldo DANA Gratis Rp1 Juta dari Bank BNI, Ini Kodenya
Bandung
12 menit lalu
Program mengejutkan dari Bank BNI telah resmi keluar. Program ini dimulai dari tanggal 9 April hingga 8 mei 2024, jadi jangan lewatkan kesempatan ini ya. Tentunya Kabar
Filsafat Stoik telah memberikan kontribusi besar dalam pemikiran filsafat Barat, terutama melalui karya-karya para tokohnya seperti Epictetus. Salah satu karya monumental
Konsep tentang Penerimaan Takdir dalam "Discourses" Karya Filsuf Stoik Epictetus
Wisata
17 menit lalu
Filsafat Stoik telah memberikan kontribusi besar dalam pemikiran filsafat Barat, terutama melalui karya-karya para tokohnya seperti Epictetus. Salah satu karya monumental
Selengkapnya
Isu Terkini