Bulan Ini, Bursa Larang Short Selling

VIVAnews – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tidak menerbitkan daftar saham dalam transaksi marjin yang dapat diperdagangkan dengan posisi short selama November. Bursa mempertimbangkan kondisi pasar modal dan regional yang masih belum stabil, dengan ketidakpastian tinggi.

“Jadi, untuk bulan November, kami tidak membolehkan short selling,” jelas Ph Kepala Divisi Perdagangan Saham Irmawati kepada VIVAnews di Jakarta, Jumat 31 Oktober 2008. Ketentuan tersebut mulai berlaku pada 3 November 2008.

Menurut Irmawati, kebijakan bursa tersebut untuk mengantisipasi kondisi pasar yang masih tidak menentu.

PT Timah Rombak 2 Jajaran Direksi, Ahmad Dani Ungkap Fokus Perbaikan Bisnis

Short selling adalah transaksi jual oleh investor, walaupun tidak memiliki saham. Perusahaan efek akan meminjamkan sahamnya atau saham investor lain guna transaksi short selling.

Selanjutnya, investor akan mengembalikan saham tersebut sesuai perjanjian. Pelanggaran ketentuan tersebut akan dikenai denda atau sita jaminan.

Sementara itu, bursa efek juga menetapkan saham PT Panin Life Tbk (PNLF) sebagai efek baru yang memenuhi syarat untuk transaksi marjin. Panin Life termasuk di antara 41 saham yang dapat diperdagangkan dengan pembiayaan penyelesaian transaksi oleh perusahaan efek.

Di antara saham-saham itu adalah PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Timah Tbk (TINS),  PT Semen Gresik Tbk (SMGR), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR).

Selain itu terdapat saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Indosat Tbk (ISAT).

Shin Tae-yong: Marselino Ferdinan Ada Salah, Saya Minta Maaf ke Masyarakat Indonesia
Egy Maulana Vikri dan Wita Sulaeman merayakn gol Evan Dimas

5 Pemain Timnas Indonesia, Dulu Populer Kini Terlupakan

Sebelum diperkuat Nathan Tjoe-A-On atau Justin Hubner, skuad Timnas Indonesia sempat diisi oleh sejumlah pemain yang dahulu digadang-gadang menjadi Bintang sepakbola kita

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024