VIVAnews - Laba bersih PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) mencapai US$36,4 juta atau naik 58 persen pada September 2008. Pertumbuhan yang kuat dan manajemen biaya yang baik menjadi pemicu meningkatnya kinerja perseroan dari periode yang sama 2007.
Menurut Direktur Apexindo Suarmin Tioniwar, kedisiplinan perseroan menerapkan strategi-strategi, seperti terus-menerus melakukan efisiensi dan memanfaatkan tingginya permintaan terhadap rig-rig pemboran mampu meningkatkan profitabilitas 2008. "Bagi kami, upaya berkelanjutan untuk mencapai pertumbuhan yang lebih baik harus selalu dilakukan demi mencapai profitabilitas yang baik,” kata dia dalam siaran pers yang diterima VIVAnews di Jakarta, Senin, 3 November 2008.
Perseroan mencatat laba bersih US$36,4 juta atau meningkat signifikan sebesar 58,3 persen dari US$23,0 juta pada periode yang sama tahun lalu (year on year). EBITDA (laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi) juga tumbuh secara signifikan sebesar 41,1 persen menjadi US$96,8 juta dari US$ 68,6 juta, sehingga mendorong margin EBITDA menjadi 53,0 persen dari 49,0 persen pada tahun lalu.
Total pendapatan Apexindo perseroan tumbuh sebesar 30,4 persen year on year dari US$140,0 juta di kuartal ketiga 2007 menjadi US$182,5 juta ditopang kontribusi yang signifikan dari segmen lepas pantai.
Sedangkan segmen lepas pantai membukukan pendapatan US$126,8 juta pada kuartal ketiga tahun ini atau meningkat 40,7persen dari US$90,1 juta pada tahun lalu.
Peningkatan tersebut kata Suarmin, didorong adanya pertumbuhan tingkat utilisasi lepas pantai dari 83 persen pada kuartal ketiga 2007 menjadi 94 persen tahun ini. "Soehanah, Raniworo, dan Maera, tiga rig Apexindo yang saat ini memiliki harga sewa tertinggi juga telah beroperasi dengan baik tahun ini dan dapat melayani kontrak-kontrak jangka panjang dengan klien masing-masing," jelasnya.
Sementara itu, segmen rig darat turut menunjukkan kinerja yang positif. Sebab, membukukan tingkat utilisasi sebesar 65 persen dan mencatatkan pendapatan sebesar US$55,7 juta dari US$49,9 juta atau meningkat sebesar 11,6 persen.
Suarmin mengatakan, peningkatan itu didorong tingginya harga sewa yang didapat oleh kontrak-kontrak perpanjangan maupun baru untuk rig darat. Di antaranya, Rig 4 dengan Chevron dan Rig 8 dengan VICO Indonesia.
Dia mengakui. posisi keuangan pada kuartal ketiga 2008 bertahan pada tingkat yang cukup baik, di mana net gearing dibukukan pada 0,5 kali dibandingkan dengan 0,7 kali tahun lalu. “Disiplin dalam mempertahankan neraca keuangan yang sehat sangat penting bagi Apexindo. Sebab, neraca keuangan yang sehat akan memastikan fleksibilitas perseron dalam menentukan strategi pertumbuhan kinerja di masa depan," ujar Suarmin.
Kuatnya arus kas, tambah dia, juga membantu perseroan mendapatkan likuiditas yang cukup. Sehingga perseroan percaya, dengan kerjasama yang solid dan implementasi strategi yang tepat akan mendorong pertumbuhan dan menghasilkan profitabilitas yang tinggi. "Hal itu tentunya akan menopang misi kami untuk memberikan pengembalian yang sebaik mungkin bagi para pemegang saham,” tegas Suarmin.
