Ancaman Pembunuhan Presiden

Imam dan Mukhlas Penulis Surat Ancaman?

eksekusi Imam Samudra
Sumber :
  • Antara

VIVAnews -  Surat ancaman pembunuhan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam bahasa Inggris dan Arab, sekilas memiliki kemiripan dengan tulisan Imam Samudra dan Mukhlas.

Guus Hiddink Resmi Latih Timnas Indonesia, Ternyata Cuma April Mop!

Imam Samudra sendiri bukan pertama kali ini mengancam akan melakukan pembalasan. Dalam surat wasiat terakhir tertanggal 22 Oktober 2008 yang ditayangkan VIVAnews pekan lalu, Imam sudah menyebut tak ada darah muslim yang gratis.  Nama Hendarman Supanji, Andi Matalatta, AH Ritonga, sudah disebut-sebut.

Imam sendiri memiliki kemampuan bahasa Inggris cukup baik. VIVAnews pernah melihat Imam Samudra diwawancarai reporter media asing tanpa penterjemah. Ia langsung menjawab pertanyaan secara lugas dalam bahasa Inggris.

Xavi Hernandez Beber Alasan Tuntut 2 Jurnalis

Sementara, Mukhlas, memiliki kemampuan paling baik untuk soal agama. Ia juga terbiasa menulis dalam bahasa Arab, seperti yang ia tulis dalam kata pengantar draft buku yang dia susun di rumah tahanan Polda Bali, 25 Maret 2003. Hal itu bisa dilihat di perbandingan tulisan Arab Mukhlas.

Selain itu, fakta menarik lainnya adalah tanda-tangan ketiga terpidana mati bom Bali I itu memang mirip dengan surat ancaman. Tanda-tangan Amrozi, Imam Samudra, dan Mukhlas, di surat ancaman itu mirip dengan tanda-tangan pernyataan sikap ketiganya tahun 2007.

Prilly Latuconsina Tegaskan Tak Akan Klarifikasi Rumor Tak Berdasar

Kemiripan itu bisa dilihat di lampiran dokumen dalam tulisan ini.

Bentrokan kelompok rontek meluas di Pacitan

Bentrok Antar Kelompok Rontek, Mako Polda Lampung Ditembaki Orang Tak Dikenal

Sejumlah berita masuk dalam kategori terpopuler sepanjang Minggu 7 April 2024, diantaranya berita mengenai bentrok antar kelompok hingga mengenai pemudik yang pingsan.

img_title
VIVA.co.id
8 April 2024