VIVAnews - Pemerintah baru mengambil keputusan menurunkan harga premium sebesar Rp 500/liter. Harga BBM lainnya, seperti solar dan minyak tanah menunggu kondisi 1-2 bulan lagi.
"Pemerintah akan melihat, apakah harga minyak bisa stabil selama 1-2 bulan (US$ 60/barel). Jika ya mungkin harga akan turun," kata Menneg PPN/Kepala Bappenas Paskah Suzetta di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat 7 November 2008.
Karena pemerintah baru akan melakukan evaluasi lagi soal harga minyak mentah dunia setelah tutup tahun. Ia berharap harga minyak pada akhir tahun hingga 2009 nanti terus mengalami penurunan atau minimal datar di level US$ 60/barel.
Soal baru diberlakukannya harga premium baru pada 1 Desember 2008, Paskah beralasan penurunan harga premium disesuaikan dengan waktu tutup anggaran, yakni bulan November. Itulah sebabnya pertimbangan turunnya premium dimulai per 1 Desember 2008.
"Ini masalah teknis saja," ujar Paskah seusai Musyawarah Perencanaan Pembangunan Regional se-Jawa Bali di Hotel Borobudur, Jumat, 7 November 2008.
Menurut Paskah soal turunnya harga premium Rp 500, sudah dihitung dengan jeli. Angka penurunannya sudah sudah disesuaikan dengan pengeluaran pada waktu naik. "Jadi tidak bisa kita menurunkan seperti pada kenaikan Mei yang sampai 27,8 persen," ujarnya.
Ketua DPRD Jambi Hadiri Akad Nikah Pernikahan Putri Sulung Gubernur Al Haris
Ketua DPRD Jambi, Edi Purwanto bersama istri menghadiri akad nikah Esy Risdianti, putri sulung Gubernur Jambi Al Haris.
