Nusakambangan Serba Ketat

VIVAnews -- Kawat duri menjuntai di pintu pelabuhan Wijayapura, Cilacap, Jawa Tengah. Sepekan terakhir ini jangan berharap bisa menyeberang ke Pulau Nusakambangan. Sejumlah polisi berbedil bersiaga, memelototi semua orang yang berada di dermaga. Mereka menghadang orang yang hendak menyeberang.

Sejumlah polisi dan aparat kejaksaan terlihat beberapa kali menyeberang. Helikopter juga bolak-balik dari Nusakambangan. Bahkan mulai pukul 06.20 pagi Jumat 7 November 2008, penumpang feri dari pelabuhan Wijayapura, Cilacap, yang hendak menyeberang ke Nusakambangan digeledah.

Telepon genggam tak boleh lewat. Polisi mengumpulnya. Ini kebijakan baru, sebelumnya tak pernah begini. Situasi begitu menegangkan. Maklum di pulau Nusakambangan bakal terjadi peristiwa penting; terpidana mati Amrozi, Imam Samudra, dan Mukhlas, segera dieksekusi.

Kapan persisnya, memang belum jelas. Jaksa Agung Hendarman Supandji akhir Oktober cuma bilang eksekusi dilakukan,"Awal November ini."

Hendarman juga memastikan eksekusi takkan melewati 15 November 2008. Itu artinya umur ketiga terpidana tak sampai sepekan. Juru Bicara Kejaksaan Agung Jasman Panjaitan mengatakan setelah eksekusi berlangsung segera diumumkan ke publik.

Tiga orang ini dihukum mati karena di pengadilan terbukti terlibat dalam pengeboman Kuta, Bali, pada 2002. Sejumlah  202 jiwa melayang, dan ratusan orang cedera.

Seluruh dunia mengutuk mereka. "Saya baru puas kalau melihat mayat mereka," kata Sudana, seorang korban bom yang hingga kini masih trauma. Sudana dan puluhan orang cacat karena bom itu, mendesak ketiga terpidana ditembak. Dia berharap senapan segera menyalak.



Nusakambangan adalah "rumah" bagi narapidana kelas kakap. Mereka yang dikurung di situ adalah mereka yang minimal dijatuhi lima tahun penjara hingga hukuman mati. Para narapidana mulai di kirim ke pulau itu sejak jaman Belanda, 1934.

Sekali dikurung di situ, susah melarikan diri. Tujuh puluh empat tahun penjara itu berdiri, cuma Jhony Indo,  penjahat legendaris yang menjadi bintang film-- yang mampu meloloskan diri. Dia kabur dari sana tahun1982.

Kota terdekat dengan pulau itu adalah Cilacap. Hanya dengan mata telanjang dari Pelabuhan Wijaya Pura, Cilacap, pulau Nusakambangan sudah terlihat jelas. Air laut yang bersih mengitarinya. Akses ke pulau ini juga gampang, ada feri yang berlayar setiap hari.

Lima belas menit berlayar, sudah berlabuh di pelabuhan Sodong. Pengunjung langsung disambut semilir angin. Inilah pulau kambangan yang berstatus cagar alam.

Ada puluhan gua mengitari pulau seluas 20 hektare ini. Empat di antaranya, Gua Pasir, Gua Ratu, Gua Putri dan Gua Masigit Selo. Cerita keramat menghiasi empat gua itu. Masigit Selo sudah digunakan untuk beribadah. Adapun Gua Pasir yang tertutup rimbun ilalang dianggap keramat, dilarang berfoto di sini.

Berjalan menuju ujung pulau arah laut selatan, akan bertemu Pantai Perpisahan. Cirinya, ada tulisan Komando di gerbangnya, dan patung pisau komando di sebuah batu karang dekat pantai. Di Pantai Cimiring ada sebuah benteng peninggalan portugis yang di dalamnya ada meriam masih utuh.

Di pulau yang berstatus cagar alam ini banyak ditemukan pohon langka. Salah satunya adalah Wijayakusuma. Selain itu ada pohon perdu, nipah, dan tentu saja banyak belukar. Pawlar adalah pohon yang paling kondang dari Nusakambangan, kualitas kayunya jika dikeringkan setara dengan kayu besi dari Kalimantan.
 
Tentu ada fasilitas wisata air. Selain itu soal makan juga nggak masalah, ada restoran yang tentu saja tak semewah Jakarta. Mau berolah raga, disediakan lapangan golf. Bahkan ada bandara udara perintis.

Boleh dikata, semua itu wisata normal. Yang menarik adalah mengunjungi objek wisata bekas penjara, yaitu Karang Tengah, Gliger, Limusbuntu dan Karanganyar. Semua penjara ini peninggalan Belanda.

Selain itu, ada 'wisata' yang lebih ekstrem; mengunjungi penjara tempat tri bomber menanti hukuman mati.

29 Pati TNI Naik Pangkat Satu Tingkat Lebih Tinggi, Ini Daftar Namanya
OIKN saat diskusi pengembangan ekosistem start up

Otorita IKN Dukung Pengembangan Ekosistem Startup di IKN

Pembentukan ekosistem startup dan UMKM sangat penting dalam mencapai target Indonesia Emas 2045

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024