Foto Jenazah Imam Samudra Terekspos

Foto Jenazah Imam Samudra Terekspos

VIVAnews -- Foto jenazah Imam Samudra terpampang dalam situs arrahmah.com. Ini satu-satunya foto jenasah yang dipublikasikan ke khalayak ramai.

Foto ini dimuat di edisi Mingu 9 November 2008, pukul 02:43 PM, akreditasi tertulis exclusive www.arrahmah.com.

Sebenarnya, potret Imam adalah pendukung berita utama portal itu yang berjudul "As Syahid Imam Samudra Bergabung Dengan Kafilah Syuhada". Di situ terlihat wajah Imam tersembul dari kain kafan dan tikar pandan yang membungkus tubuhnya. Mata terpejam, bibir terkatup rapat.

Dari tanggal pemuatannya, jelas foto ini dijepret sesudah eksekusi mati. Ini juga tergambar dalam beritanya yang menceritakan tentang Imam Samudra, Amrozi dan Ali Gufron. Berita ini mereportase kepulangan jenazah Imam ke rumahnya di Serang, Banten.

Petugas Brimob dari Kepolisian Daerah Jawa Tengah telah mengeksekusi Imam, Amrozi dan Ali Gufron pada pukul 00.15 WIB, Minggu 9 November 2008. Ekeskusi ini dilakukan dengan dasar putusan hukum. Pengadilan menghukum mati mereka bertiga karena terlibat pengeboman di Kuta, Bali, pada Oktober 2002.

Dalam peristiwa pengeboman itu, 202 orang tewas dan ratusan lainnya cedera. Dua pekan sesudah kejadian mereka ditangkap. Mereka mengakui sebagai pelakunya, dan tak pernah menyesali perbuatannya. Majelis hakim memvonis ketiganya dengan pidana mati.

Enam tahun kemudian, mereka bertiga dieksekusi di bukit Nirbaya Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Sebelum eksekusi berlangsung, menurut anggota Tim Pengacara Muslim, Ahmad Kholid, terpidana meminta wajah mereka setelah dieksekusi tidak dipublikasikan. "Karena itu, saya kaget juga," kata Ahmad.

Beli Motor Bekas Jangan Lupa Urus Balik Nama, Ini Cara dan Biayanya
Menpan RB, Abdullah Azwar Anas

Menteri PAN-RB Siapkan Formasi ASN di IKN Bagi Putra-Putri Asli Kaltim

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas mengatakan, pemerintah telah menyiapkan jumlah kebutuhan ASN di IKN.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024