Presiden Yasser Arafat Wafat

VIVAnews - Pada 11 November 2004, tokoh pejuang Palestina, Yasser Arafat, meninggal dunia. Arafat wafat di rumah sakit Paris pada usia 75 tahun. 

Yasser Arafat adalah salah seorang tokoh penting dalam perjuangan rakyat Palestina. Ia  telah berperan dalam gerakan kemerdekaan Palestina sejak berusia remaja. Karir politik Arafat sebagai pemimpin Palestina dimulai dengan mengetuai organisasi Fatah, salah satu faksi PLO, dan kemudian mengepalai PLO sendiri pada tahun 1969. Selama menjadi ketua PLO, Arafat terlibat banyak konflik  dengan Israel yang berujung pada pengusirannya ke Libanon, dan kemudian Tunisia.

Setelah puluhan tahun berjuang dengan senjata, pada tahun 1988, sikap Arafat mulai melunak. Di tahun yang sama dengan deklarasi kemerdekaan Palestina, Arafat mengumumkan penerimaannya atas Resolusi PBB No 242 yang mengakui keberadaan Israel.

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi

Lima tahun kemudian, ia memulai perundingan damai dengan Israel yang berujung dengan ditandatanganinya Perjanjian Oslo di tahun yang sama. Berkat perjanjian tersebut, Arafat, Yitzhak Rabin, dan Shimon Perez diganjar Nobel perdamaian.

Saat jenazah Arafat tiba di Kairo, pemimpin dan perwakilan dari 40 negara hadir untuk menghormatinya. Selanjutnya jenazah Arafat dibawa ke Ramallah, Palestina, untuk dimakamkan.

5 Orang jadi Tersangka Baru Korupsi Timah, Siapa Saja Mereka?
Mahfud MD

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024