VIVAnews - Tidak hanya masyarakat yang kecewa bila Alain Robert batal atraksi panjat Wisma Mulia, Jalan Gatot Subroto, Jakarta. Alain Robert juga mengaku kecewa, karena tak bisa tampil menunjukkan kebolehan.
"Saya kecewa dan hal ini pernah saya alami di Moskow tahun lalu. Tapi akhirnya polisi izinkan saya untuk manjat," kata Alain Robert kepada wartawan di Starbuck coffe, Wisma Mulia, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu, 12 November 2008.
Alain menduga banyak orang yang kecewa karena atraksinya terganjal. Untuk itu, bersama dengan penyelenggara, Alain mengurus perizinan. "Begitu siap, izin didapat, saya langsung manjat," katanya.
Hingga pukul 12.30 WIB, Alain masih menunggu. "Saya tidak mengerti kenapa ini tidak boleh. Saya tipe orang yang sudah siap. Kalau semua sudah siap, saya panjat," katanya.
Sampai kapan akan menunggu, Alain tidak tahu. "Saya menunggu dan akan diskusi dengan bos," ujar dia.
Humas acara aksi Alain Robert Dahlia Sardjono mengaku pihaknya masih mengurus izin ke kepolisian. "Pihak gedung sudah mengizinkan, tinggal izin dari polisi saja.
Rencana aksi menegangkan Alain Robert di gedung perkantoran 52 lantai setinggi 195 meter ini bukan yang pertama dilakukan di Indonesia. Pada 2004, pemanjat bebas kenamaan yang dijuluki 'spiderman' itu pernah memanjat Gedung Indosat di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Aksi gilanya dilakukan tanpa satu pun alat pengaman.
Robert memang dikenal mempunyai kegemaran memanjat gedung-gedung tinggi. Dia pun sering berurusan dengan aparat kepolisian gara-gara aksinya yang mengancam nyawa. Hingga kini, Robert telah memanjat lebih 70 bangunan pencakar langit di dunia termasuk menara Eiffel di Prancis dan menara Petronas di Malaysia.
SPKLU Sudah Banyak, Naik Wuling BinguoEV Bisa dari Jakarta ke Mandalika
Perjalanan ini berhasil membuktikan, bahwa mobil listrik BinguoEV mampu menempuh perjalanan jauh dengan aman dan nyaman.
