Perebutan Dana Murah Berlanjut pada 2009

VIVAnews - Kondisi perbankan masih relatif terkendali pada 2009. Namun persaingan perebutan dana antar bank masih akan berlangsung. Kredit bermasalah diperkirakan akan meningkat.

Menurut Direktur PT Bank Mandiri Tbk, Zulkifli Zaini persaingan ketat akan terjadi untuk memperebutan dana nasabah. Dana pihak ketiga (DPK) untuk giro dan tabungan akan turun, namun dana deposito akan meningkat karena ketatnya likuiditas. Pertumbuhan DPK akan naik 12-14%, dari 10-12% pada 2008.
 
"Perbankan juga akan bersaing meningkatkan komposisi dana murah untuk menekan biaya dana yang naik pada 2008," kata dia dalam seminar InfoBank di Jakarta Rabu 12 November 2008.

Sementara pengucuran kredit juga akan melambat seiring kondisi perlambatan ekonomi. Menurutnya, pertumbuhan kredit akan tumbuh sebesar 22-24%. Angka itu lebih rendah dari pertumbuhan kredit tahun ini yang diperkirakan mencapai 30%.

Direktur Biro Riset InfoBank Eko B. Supriyanto mengatakan kinerja perbankan akan terasa lebih berat tahun depan akibat memburuknya tekanan ekonomi global terhadap pertumbuhan ekonomi. Kredit akan semakin hati-hati dengan likuiditas terbatas dan suku bunga yang mahal.

Pertumbuhan kredit juga akan mengalami koreksi kecuali kredit-kredit mikro dan kredit infrastruktur. Sedangkan tekanan kredit bermasalah (NPL) juga akan terasa berat akibat memburuknya sektor riil yang tertekan oleh kenaikan nilai tukar, likuiditas dan suku bunga serta menurunnya aktivitas ekonomi.
 
"NPL tahun depan akan meningkat bisa sampai 12-15% karena memburuknya sektor riil, komoditas yang turun, dan ketatnya likuiditas," kata dia.

Bank akan bersaing ketat memperebutkan kredit UMKM dan mikro. Sedangkan sektor konsumsi terutama properti dan kredit mobil akan tertekan akibat nilai tukar, suku bunga dan ketersediaan likuidtas perbankan.

Mooryati Soedibyo Meninggal di Usia 96 Tahun, Tantowi Yahya: Saya Bersaksi Ibu Orang Baik
Codeblu

Ditanya Soal Kebencian Chef Arnold, Begini Jawaban Codeblu

Codeblu sudah mendengar tentang bagaimana kesalnya Chef Arnold kepada dirinya.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024