Yudhoyono Menyapa Obama Melalui Telepon

VIVAnews – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono disela pertemuan G-20 di Amerika Serikat, akan berkomunikasi melalui sambungan telepon dengan Presiden Barack Obama di Washington. Dialog itu dilakukan untuk pertama kali sejak Obama terpilih menjadi presiden.

Kasus Film Porno Siskaeee Belum Juga Disidang, Ini Kata Polisi

Juru bicara kepresidenan Dino Pati Djalal menyatakan bawahan Obama telah menyetujui keinginan berdialog itu.  “Mereka memberi usulan jam berapa berhubungan lewat telepon. Tapi dari kita belum cocok waktunya,” kata Dino di Kantor Presiden, hari ini.

Lawatan Presiden Yudhoyono ke luar negeri dimulai 13 November 2008. Agenda utamanya menghadiri konferensi Tingkat Tinggi negara-negara G-20 yang berlangsung di Washington DC 15 November 2008.

Penemuan Kerangka Manusia Pakai Sarung dan Peci Bikin Geger Pendaki Gunung Slamet

Para pemimpin negara itu akan membahas krisis keuangan global. Ada tiga agenda  yang dibahas. Di antaranya, menentukan langkah mengatasi krisis dan menghindari dampaknya.

Usai menghadiri konferensi, Presiden Yudhoyono melanjutkan perjalanan ke Meksiko 16-17 November 2008. Di sana, Kepala Negara dijadwalkan mengikuti pertemuan bilateral dengan Presiden Meksiko, Felipe Calderon Hinojosa. Kemudian, penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bidang perdagangan dan energi antara Pertamina dengan Pemex.

Wanita Open BO di Dermaga Pulau Pari Dilaporkan Hilang Sebelum Ditemukan Tewas

Lawatan Presiden dilanjutkan ke Brasil pada 18-20 November 2008. Ini merupakan kunjungan balasan setelah Juli 2008, Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva berkunjung ke Indonesia. Di Brasil, Presiden akan melakukan pertemuan bilateral dan mengunjungi industri etanol.

Sebelum kembali ke tanah air, Presiden berkunjung ke Peru 20-23 November 2008 dan menghadiri Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) 2008. Pada pertemuan itu, Presiden dijadwalkan menjadi keynote speech.

Apple.

Apple Kehilangan Posisi sebagai Perusahaan Smartphone Teratas, Kalah Saing dengan Samsung

Penjualan iPhone telah hancur turun 10%, Apple Inc. (NASDAQ: AAPL) kehilangan posisi nomor satu dalam pengiriman ponsel pintar global pada kuartal pertama.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024