VIVAnews - Banjir kiriman yang menggenangi perumahan warga di Kampung Pulo, Jakarta Timur, hingga pukul 08.00 WIB belum menunjukan tanda-tanda air akan surut. Banyak warga yang terjebak di dalam rumah mereka, karena ketinggian air lebih dari dua meter.
Daerah yang paling parah adalah kawasan bantaran kali, di RT 3 dan 4, RW 03 banyak warga terjebak banjir di dalam rumah mereka. Warga mengaku sulit keluar rumah karena air banjir masih tinggi.
Seorang warga Kampung Pulo bernama Raden Budi mengatakan, kalau malam tadi warga sudah dapat informasi, akan datang banjir kiriman. Tapi warga hanya mengamankan barang mereka ke lantai dua rumah.
"Warga sudah tahu bajir kiriman akan datang, dan barang-barang langsung diamankan di lantai dua," Ujar Budi kepada VIVAnews.
Sedikitnya ada sekitar 16 RT di Kampung Pulo, Jakarta Timur terendam banjir kiriman, meski ketinggian air tidak bertambah lagi. Tapi hingga siang ini ketinggian air belum menampakan tanda-tanda akan turun.
Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) menyebut, risiko RI masuk ke jurang resesi masih jauh lebih rendah dibandingkan negara-negara lain.
