Bandara Dikepung Demonstran

Dua Warga Indonesia Mendarat di Thailand

VIVAnews - Kerusuhan antara massa pro dan anti-pemerintah di Thailand berbuntut pendudukan Bandara Internasional Suvarnabhumi Bangkok sejak Selasa malam, 25 November lalu. Ternyata ada dua orang warga negara Indonesia yang sempat berada di bandara tersebut.

"Kemarin ada dua orang warga Indonesia yang pesawatnya mendarat di sana (Bandara Bangkok)," ujar juru bicara Departemen Luar Negeri (Deplu) Teuku Faizasyah kepada VIVAnews melalui telepon, Rabu, 26 November 2008.

Dua warga negara Indonesia yang sempat mendarat itu, lanjut Faizasyah, tidak terjebak dalam aksi pendudukan bandara itu. "Saya sudah mengontak konsuler RI di Bangkok. Hari ini tidak ada warga Indonesia yang terjebak di Bandara Suvarnabhumi, dua orang warga Indonesia yang pesawatnya mendarat di sana, kemarin sudah meninggalkan bandara," ujar dia.

Bandara Internasional Suvarnabhumi di Bangkok, Thailand, lumpuh akibat penyusupan dan blokade para demonstran dari Partai Aliansi Rakyat untuk Demokrasi (PAD) yang anti-pemerintah. Blokade tersebut menyebabkan lebih dari 10 ribu calon penumpang terlantar.

Para pendukung PAD melakukan demonstrasi dalam dua hari terakhir ini untuk menuntuk Somchai agar mundur dari jabatan PM. Mereka menganggap bahwa pemerintahan yang dibentuk oleh Somchai tersebut hanyalah pemerintahan  boneka Thaksin Shinawatra. Aksi ini merupakan lanjutan unjuk rasa yang berlangsung sejak Senin, 24 November 2008, saat itu massa mengepung kantor sementara pemerintah.

Gibran Bantah Presiden Jokowi Gabung Golkar
Kiper Indonesia U-23, Ernando Ari

Bukan Hina Pemain Korea Selatan, Ernando Minta Maaf dan Jelaskan Alasan Joget Usai Gagalkan Penalti

Kiper Timnas Indonesia U-23, Ernando Ari jadi sorotan saat berhasil menggagalkan penalti pemain Korea Selatan dalam laga perempat final Piala Asia U-23 2024.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024