VIVAnews - Dimusuhi kawan di Emirates Stadium, juga lawan di Stamford Bridge. William Gallas hanya bicara lewat otobiografinya.
Skipper Arsenal ini memang sedang mengalami masa-masa kurang harmonis di Emirates. Curahan hatinya ke media membuat Manajer Arsene Wenger berang dan menurunkan pangkatnya jadi mantan kapten.
Belum selesai rekonsiliasi dengan Wenger, Gallas akan berhadapan dengan mantan klubnya, Chelsea, dalam derby London di Stamford Bridge, Minggu, 30 November 2008. Stamford Bridge adalah tempat yang pernah menorehkan nostalgia buat pria Prancis berusia 31 tahun ini.
Di sana, Gallas memberikan dua trofi juara Liga Inggris 2005 dan 2006. Sayangnya, ia harus melepas kostum biru pada 2006.
Gallas hanya jadi korban pendekatan ilegal kubu Chelsea kepada bek kiri Arsenal dan timnas Inggris, Ashley Cole. Ia harus sukarela menjadi alat barter Cole.
Gallas mencurahkan isi hatinya dalam otobiografi. Demi memuluskan langkahnya, Chelsea tega menuduhnya akan mencetak gol ke gawang sendiri jika tak diizinkan pergi dari Stamford Bridge.
Setelah kejadian itulah Gallas menganggap Chelsea sebagai klub pembohong besar. "Mereka tega mengingkari kebenaran. Mereka hanya menganggap saya sebagai pencetak gol bunuh diri," kata Gallas dalam otobiografinya.
“Padahal, mereka harusnya ingat. Saya telah berikan lima tahun kehidupan saya, passion saya, juga trofi Premier League," kata Gallas lagi.
Mantan pelatih Chelsea, Claudio Ranieri, yang kini menangani Juventus, membawa Gallas dari Marseille sejak Mei 2001, juga heran dengan perlakuan mantan klubnya itu. "Saya tak habis pikir dengan perlakuan Chelsea kepada Gallas, dua tahun terakhir sebelum pindah. Saya pikir, mereka telah melakukan kesalahan besar.
Gallas meyakini Chelsea sebagai pembohong besar. Dan ia masih berang dengan proses kepindahannya ke Arsenal, karena serasa dibuang setelah memberikan yang terbaik.
Entah apa yang akan dilakukan Gallas jika diturunkan Wenger saat bersua mantan klubnya itu. Hanya penonton di Stamford Bridge yang tahu dan akan menyambutnya dengan hangat.
Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)
Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM).
