VIVAnews – Wakil Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar), Agung Laksono, mengatakan partainya tetap membuka peluang koalisi dengan Partai Demokrat, yang kembali mengusung Susilo Bambang Yudhoyono sebagai calon presiden 2009.
“Golkar tetap terbuka untuk koalisi dengan Demokrat meski belum kami putuskan,” kata Agung walau besan Presiden Yudhoyono, Aulia Pohan (mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia), ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi. Agung mengatakan itu di gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Jumat 28 November 2008.
Menurut Agung, hubungan Yudhoyono dengan Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla, selama ini berjalan positif. “Kalau Yudhoyono positif, tentu baik untuk Kalla. Sebaliknya juga begitu,” katanya. “Wacana koalisi tetap kuat.”
Partai Golkar belum memutuskan berkoalisi dengan Partai Demokrat. Sebab, koalisi itu baru dapat ditentukan melalui Rapat Pimpinan Nasional partai. Rapat itu sekaligus untuk menetapkan kandidat calon presiden dan wakil presiden dari partai ini.