Kantor PBNU Diancam Bom

VIVAnews - Ancaman bom di Jakarta tak juga sirna. Kini giliran kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama yang diancam bom.

Ancaman bom diterima sekitar pukul 13.40 WIB, Kamis, 4 Desember 2008. Ancaman disampaikan langsung ke kantor PBNU, ke nomor telepon 98093956, yang diterima Ibu Lina dan Bapak Arif.

Isi ancaman itu adalah "Di belakang Anda ada bom, tiga menit lagi akan meledak". Ancaman ini disampaikan penelepon gelap.

Juru bicara Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Mahbub mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan tim Gegana ke lokasi.  "Hasilnya belum ada. Tim masih di sana," ujarnya.

Pembakar Al-Quran Salwan Momika 'Diusir' dari Swedia, Kini Pindah ke Norwegia
Duel Vietnam vs Timnas Indonesia

Menakar Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Ada Berapa Tahap Lagi?

Harapan pecinta sepakbola melihat Timnas Indonesia berlaga di Piala Dunia kembali muncul. Masih ada berapa tahap lagi untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2026?

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024