VIVAnews - Ketua Pusat Informasi Produsen Industri Makanan dan Minuman (PIPIMM) Suroso Natakusuma membenarkan pemerintah Vietnam telah menemukan kandungan melamin dalam produk biskuit Khong Guan.
"Tapi sedang diselidiki apakah diproduksi di Indonesia atau Thailand," kata Suroso di Jakarta, Senin 6 September 2008.
Informasi ini masih belum ditindaklanjuti mengingat pengumuman dari Vietnam baru diterima bertepatan saat Hari Raya Idul Fitri. Namun PIPIMM sedang berusaha menanyakan ke eksportir soal kejelasan tuduhan tersebut. Jika benar biskuit dimaksud diproduksi di Indonesia, ia mengkhawatirkan dengan peredarannya di dalam negeri. Selain Asia, pasar Khong Guan juga merambah Eropa.
Sementara itu menanggapi 6 produk impor yang dinyatakan positif mengandung melamin, Suroso merasa masyarakat tidak perlu khawatir karena peredaran produk tersebut relatif sedikit.
"Masyarakat harus cerdas membeli produk, itu ilegal atau tidak, mengandung melamin atau tidak," katanya. Selama ini Suroso mengakui masyarakat belum tahu produk yang legal adalah yang punya kode BPOM.
Cara Taspen Perkuat Srikandi Jadi Penggerak Finansial
PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) menegaskan komitemnnya terus mengoptimalkan peran Srikandi jadi penggerak finansial.
