VIVAnews - Wakil Presiden Jusuf Kalla mendukung langkah Kepala Polri Jenderal Bambang Hendarso Danuri yang sedang memberantas judi. Maka itu, Kalla juga mendukung kebijakan polisi yang akan menindak tegas para pelaku judi, tanpa pandang bulu.
"Sudah jelas pernyataan Kapolri. Polri tindak tegas siapapun yang terlibat judi," ujar Jusuf Kalla di kantornya, Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat, 5 Desember 2008.
Dukungan Kalla ini terkait pernyataan Bambang Hendarso Danuri yang berkomitmen memberantas judi. Langkah Bambang ini terbukti dengan dicopotnya tiga Kepala Kepolisian Kota Besar yang diduga kuat membiarkan adanya perjudian.
Selain itu, tiga mantan Kepala Kepolisian Daerah Riau sempat disebut-sebut ikut membiarkan adanya perjudian di daerahnya. Tetapi, Bambang Hendarso menegaskan, tidak ada perwira tinggi di Riau yang terlibat dalam kasus judi.
"Saya tegaskan tidak ada pati (perwira tinggi) saya yang bekingi judi. Itu pernyataan dari Kapolri. Tanggungjawab dari saya," tegas Kepala Polri, Rabu, 3 Desember 2008. Polisi juga sudah membongkar praktek judi di Hotel Sultan, Jakarta. Satu kamar mewah di dalam hotel itu disulap menjadi ruang judi beromser miliaran rupiah.
Arkhan Fikri Gagal Penalti, Ini yang Dipikirkan Ernando Ari
Arkhan Fikri gagal melakukan tugasnya sebagai eksekutor penalti saat Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 dalam perempat final Piala Asia U-23 2024, Jumat dini hari WIB.
