RI Bersiap Gelar Pertemuan Menteri ASEAN

VIVAnews - Indonesia siap membantu Sekretariat Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dalam menyelenggarakan pertemuan khusus tingkat menteri luar negeri di Jakarta, 15 Desember 2008. Pertemuan itu seharusnya merupakan bagian dari Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN, yang sedianya berlangsung di Bangkok, Thailand. Mengingat Thailand tengah diguncang krisis politik, KTT akhirnya ditunda hingga awal tahun depan, namun pertemuan tingkat menteri tetap berlangsung bulan ini walau harus berlangsung di Indonesia.   

Demikian ungkap Juru Bicara Departemen Luar Negeri Indonesia, Teuku Faizasyah, di Jakarta, Jumat 5 Desember 2008. "Sekretariat ASEAN bertindak sebagai tuan rumah pertemuan. Namun karena lokasi gedung sekretariat berada di Jakarta, maka ASEAN berkoordinasi dengan pemerintah Indonesia. Pemerintah akan membantu Sekretariat ASEAN dalam pengamanan delegasi, protokoler, dan memberi kemudahan bagi para delegasi masuk ke Indonesia," Faizasyah menambahkan. 

Hingga kemarin sore, dari sepuluh negara anggota, sudah tiga negara yang pasti mengirim menteri ke pertemuan Jakarta. Mereka yaitu Indonesia, Thailand, dan satu negara lain. "Tapi negara itu tidak bisa kami umumkan karena bukan kapasitas kami untuk mengumumkan," kata Faizasyah. Kendati berlangsung di Jakarta, Thailand tetap berperan sebagai ketua sidang mengingat kapasitasnya sebagai ketua ASEAN.

Dia mengungkapkan, agenda terpenting pertemuan tingkat menteri di Jakarta adalah meresmikan pemberlakuan Piagam ASEAN. Ada tidaknya KTT atau pertemuan menteri, Piagam ASEAN tetap akan berlaku mulai 15 Desember 2008. "Namun pemberlakuannya butuh semacam seremoni sehingga bisa diketahui oleh publik. Apabila berlaku begitu saja tanpa suatu acara, [piagam itu] tidak akan ada gaungnya," kata Faizasyah. 

Agenda lain adalah penentuan pelaksanaan KTT ASEAN yang tertunda. Pemerintah Thailand merencanakan Maret 2009.

Namun Indonesia menilai semakin cepat KTT diselenggarakan akan semakin baik, entah itu Januari atau Februari 2009. "Itu karena KTT harus membahas banyak hal, seperti isi piagam ASEAN dan turunan-turunannya," kata Faizasyah.

Hadiri Buka Puasa Partai Golkar, Prabowo-Gibran Duduk Semeja dengan Airlangga

Dia juga mengungkapkan bahwa pertemuan tingkat menteri akan memutuskan apakah KTT, sesuai tradisi, akan diikuti oleh penyelenggaraan KTT ASEAN+3 dan KTT Asia Timur, yang melibatkan negara-negara mitra ASEAN seperti Jepang, China, Korea Selatan, dan lain-lain.

Pertemuan tingkat menteri luar negeri, menurut Faizasyah, merupakan salah satu komponen penting dalam rangkaian KTT ASEAN karena mempersiapkan agenda pembicaraan untuk para pemimpin sepuluh negara anggota saat hadir dalam konfrensi itu.

Padahal, sebelum terjadi krisis politik di Thailand, para pemimpin berharap KTT tahun ini bisa mewujudkan agenda yang sangat penting, yaitu peresmian Piagam ASEAN. Sejak berdiri tahun 1967, baru kali ini ASEAN memiliki suatu dasar hukum yang telah disetujui oleh pemerintah dan parlemen di semua anggota.

Pertemuan Presiden Jokowi CEO Freeport McMoran Richard C Adkerson. (foto ilustrasi)

Freeport Boss Meets Jokowi to Discuss Mining Contract Extension

Indonesian President Joko Widodo (Jokowi) received a visit from officials of mining company Freeport McMoran at the Merdeka Palace, Jakarta, on Thursday.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024