Piala AFF 2008

Keamanan Diperketat

VIVAnews - Masyarakat yang tidak memegang tiket masih bebas berkeliaran di areal ring road Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Namun, hal itu takkan berlaku jika jumlah penonton yang hadir jelang duel Indonesia vs Myanmar membludak.

Hal itu diungkapkan oleh Ashar Suryobroto, Ketua Bidang Keamanan Piala AFF 2008. Menurut Ashar, saat hari-H pertandingan, areal ring road SUGBK seharusnya sudah steril. Yang bisa lalu lalang hanya orang-orang yang memegang tiket pertandingan atau ID card khusus.

"Inilah kebiasaan kita. Harusnya yang tak pegang tiket tak bisa masuk ke ring road. Tapi, setelah sholat Jumat tadi, masyarakat sudah ada di areal ring road," kata Ashar.

Sejauh ini, pihak keamanan belum melakukan tindakan apapun atas masuknya penonton ilegal tersebut. Tapi, bila jumlahnya membludak pihak keamanan kemungkinan akan merubah peraturan.

"Jumlah orang yang masuk belum terlalu banyak. Tapi kalau sampai membludak, peraturan akan kami rubah," kata pria yang juga anggota Komisi Banding (Komding) PSSI tersebut.

Pihak keamanan di hari pertama Piala AFF 2008 bekerjasama dengan Kepolisian Daerah Metro Jaya. Sebanyak 1.500 personel diturunkan untuk pengamanan hari pertama. Selain itu, Polda juga menurunkan kendaraan lapis baja dan water cannon.

"Itu merupakan kewenangan Polda. Kita tidak mencampuri rencana pengamanan yang akan mereka lakukan," tandas Ashar.

Hingga pukul 16.30 WIB, kondisi ring road SUGBK mulai dipenuhi pengunjung. Namun, tak semua yang hadir di SUGBK berniat menonton sepakbola atapun pendukung timnas yang hari ini akan bertemu Myanmar. Sebagian merupakan masyarakat Jakarta yang datang untuk jogging dan berolahraga di area SUGBK.

Waspada, Masyarakat Jangan Tertipu Ditawarkan Berangkat Haji Gunakan Visa Non Haji
Gunung Ibu Erupsi Kembali, Semburan Abu Membubung Tinggi 4.000 Meter!

Gunung Ibu Erupsi Kembali, Semburan Abu Tebal Membubung Tinggi 4.000 Meter

Gunung Ibu Erupsi Kembali, Semburan Abu Membubung Tinggi 4.000 Meter!

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024