Dewan Integritas Sebaiknya Cuma Menyeleksi
VIVAnews - Pengamat politik, Sukardi Rinakit, menyarankan Dewan Integritas Bangsa (DIB) tidak mengusung calon presiden alternatif di bursa pemilihan presiden 2009. Sebaliknya, hanya berperan sebagai lembaga yang menyeleksi kelayakan kandidat yang ingin bersaing di pemilihan nanti.
“DIB itu akan bagus kalau hanya menyeleksi calon saja, bukan memilih. Jadi mereka hanya mengumumkan calon yang memang bagus,” kata Sukardi kepada VIVAnews, Selasa 9 Desember 2008. Sukardi merupakan pengamat politik yang kini menjadi koordinator Tim Pelangi Perubahan, yang merupakan pendukung utama Sultan merebut kursi presiden.
Dewan integritas dipimpin adik kandung mantan Presiden Abdurrahman Wahid, Salahuddin Wahid.
Dewan integritas merupakan lembaga yang muncul belum lama ini. Dewan itu kemudian mengadakan konvensi calon presiden alternatif. Sejumlah kader partai politik ikut seleksi itu. Di antaranya kader Partai Golongan Karya, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sultan Hamengkubuwono X, Gubernur Gorontalo, Fadel Muhammad, anggota Komisi Pertahanan parlemen, Yuddy Chrisnandi dan Marwah Daud Ibrahim. Ada juga yang bukan dari partai, seperti Jenderal (purn) Ryamizard Ryacudu, Rizal Ramli dan putra Bung Tomo, Bambang Sulastomo.
Dewan integritas mulai konvensi 10 Januari 2009 sampai 7 Maret 2009. Tiap kandidat diprogram menjalani roadshow ke 12 kota di Indonesia. Di daerah-daerah itu mereka akan dipertemukan dengan masyarakat guna menjelaskan visi kepemimpinan jika kelak terpilih menjadi presiden.