Perbanas Tepis Bank Kecil Tak Dipercaya

VIVAnews - Perhimpunan Bank-bank Swasta Nasional menolak anggapan bank-bank kategori kecil tidak dipercaya, khususnya terkait pinjaman antarbank.

Penurunan pinjaman antarbank sekitar 45 persen pada Oktober 2008, bukan berarti bank sudah saling tidak percaya. Penurunan tersebut lebih karena adanya sikap kehati-hatian yang berlebih pada perbankan.
 
Sekjen Perbanas Farid Rahman mengatakan, bentuk kehati-hatian itu dilakukan dengan melihat pemilik dan manajemen suatu bank sebelum bank memberikan pinjaman. Adanya kasus Bank Century, membuat perbankan semakin lebih hati-hati lagi.

"Kita tidak tahu, tiba-tiba Bank Century ada masalah, mungkin karena kasus itu maka perbankan lebih hati-hati," kata dia di Jakarta, Kamis 11 Desember 2008.
 
Menurutnya turunnya pinjaman antarbank karena selisih bunga pinjaman antarbank dengan Sertifikat Bank Indonesia tidak terlalu jauh, sehingga SUN dan SBI lebih dilirik. "Likuiditas bank kecil juga tidak terlalu besar. Tapi bank kecil juga ada yang meminjamkan juga," kata dia.
 
Direktur Utama PT Bank Swadesi Tbk Lisawati mengatakan, pinjaman interbank dilakukan jika memang ada missmatch. Sedangkan terkait masalah ketidakpercayaan antarbank, hal itu tergantung manajemen masing-masing dalam mengelola bank.
 
Bank Swadesi sendiri mengalami penambahan dana pihak ketiga, yaitu per November mencapai Rp 1,060 triliun dari Rp 900 miliar pada September 2008. "Itu dengan bunga 11 persen, kita tidak mau menawarkan bunga tinggi," katanya.

Data statistik perbankan Indonesia pada Oktober 2008 yang dikutip dari situs Bank Indonesia, Kamis 11 Desember 2008 memperlihatkan pinjaman antarbank di bank umum swasta nasional non devisa pada bulan itu anjlok sekitar 45 persen.

Jika pada September 2008 pinjaman antarbank di bank-bank ini masih mencapai Rp 2,599 triliun, pada Oktober menyusut Rp 1,129 triliun menjadi Rp 1,47 triliun. Padahal pada Agustus ke September masih terjadi lonjakan sebesar Rp 789 miliar.

Sedangkan pada BPD terjadi penurunan sekitar 12 persen. Jika pada September 2008 pinjaman antarbank masih tercatat Rp 19,312 triliun, pada Oktober menyusut Rp 2,381 triliun menjadi Rp 16,931 triliun.

Sementara pada bankbank negara dan bank-bank swasta nasional devisa, bank asing, serta bank campuran, aktivitas pinjaman antarbank tetap berjalan lancar yang diindikasikan dari pertumbuhan yang masih terjadi.

Polisi Bagi Takjil Gratis Tapi Tak Ada Pengendara Melintas, Netizen: Anda Berkumpul, Kami Putar Arah
Pelek HSR Speedster

Pelek Baru untuk Mobil Kecil Ini Hadir dengan Beragam Warna

al ini memungkinkan para pemilik mobil kecil untuk mengekspresikan gaya dan kepribadian mereka.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024