Bakrie Telecom Belum Berniat Lepas Saham

VIVAnews - PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) belum berencana menjual saham perseroan ke grup Sinar Mas atau pihak lain. Saat ini, perseroan juga belum ada pembicaraan dengan Sinar Mas di bidang telekomunikasi.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Pernyataan manajemen Bakrie Telecom itu menanggapi laporan Biro Administrasi Efek, PT Ficomindo Buana Registrar kepada PT Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dipublikasikan bursa Jumat 12 Desember 2008. 

Berdasarkan data Ficomindo Buana Registrar tersebut, per 28 November 2008, PT Sinar Mas Sekuritas memiliki saham Bakrie Telecom sebanyak 1.765.650.569 unit atau 6,2 persen. Sementara itu, PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) menguasai 6.387.881.330 unit atau 22,43 persen saham, dan Credit Suisse Singapore Branch S/A Long Haul Holdings Ltd-BTEL memiliki 2.300.000.000 unit atau 8,08 persen.

Direktur Utama Bakrie Telecom, Anindya N Bakrie, mengatakan, pemegang saham perseroan sekitar 8.500 pihak. Kepemilikan Sinar Mas di Bakrie Telecom tidak ada hubungannya dengan manajemen perseroan, karena pembelian saham dilakukan melalui pasar.

"Di belakang Sinar Mas belum tentu hanya Sinar Mas yang pegang saham. Sinar Mas Sekuritas hanya sebagai perusahaan sekuritas," ujar Anindya ketika dihubungi VIVAnews di Jakarta, Senin 15 Desember 2008. Menurut dia, saat ini, perseroan masih fokus pada pengembangan bisnis organik.

Direktur Utama Sinar Mas Sekuritas, Kokaryadi Chandra, ketika dikonfirmasi VIVAnews mengaku belum mengetahui transaksi tersebut. "Saya baru rapat. Belum tahu itu," kata dia.

Namun, menurut dia, kepemilikan saham tersebut bisa milik Sinar Mas atau nasabah. "Saya belum mengetahui. Bisa saja milik Sinar Mas atau klien," ujarnya. Sementara itu, harga saham Bakrie Telecom menguat Rp 1 (1,96 persen) ke level Rp 52.

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024