VIVAnews - Bank Indonesia menilai anjloknya nilai tukar rupiah akhir-akhir ini masih dalam tahap yang normal. Fluktuasi nilai rupiah masih dianggap wajar.
Gubernur BI Boediono mengatakan jika melihat dalam waktu yang lebih panjang, misalnya sejak awal tahun, akan terlihat rupiah masih normal-normal saja. Saat ini memang terjadi fluktuasi bersamaan dengan nilai tukar mata uang lain. "Memang ada sedikit lebih cepat, lebih lambat," kata Boediono di Jakarta, Selasa 7 Oktober 2008.
Dia menegaskan untuk menjaga pasar, BI akan tetap berada di pasar untuk menjaga volatilitas agar tidak sampai berlebihan. BI tidak khawatir dengan kondisi saat ini, namun kewaspadaan perlu ditingkatkan.
"Saya kira waspada, tapi kalau kuatir ya nggak usah. Kita waspada kita mantapkan rambu-rambu kita di dalam negeri," kata Boediono.
Seperti diketahui, nilai tukar rupiah akhir-akhir ini terus melemah dan menembus level psikologis Rp 9.500 per dolar AS.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-22, Shin Tae yong Optimis Squad Garuda Bisa Menang
Purwasuka
9 menit lalu
Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Korea Selatan (Korsel) pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Kamis (25/4)..
Temukan kode redeem terbaru untuk game Mobile Legends hari ini! Klaim hadiah spesial dari Moonton dengan cara yang mudah dan cepat. Yuk, segera dapatkan hadiah-hadiahnya!
Ingin tambahan penghasilan tanpa modal? Segera klaim saldo DANA gratis Anda hari ini! Temukan cara-cara mudah dan menarik untuk mendapatkan cuan ekstra hanya dengan hp.
akil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono (IBH) menilai disahkannya Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ) akan memberi pengaruh untuk perkembangan Kota Depok. Dengan
Selengkapnya
Isu Terkini