Jusuf Kalla Belum Tanggapi PDIP

VIVANews – Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golongan Karya, Rully Chairul Azwar, mengatakan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan berhak memasukkan nama Jusuf Kalla dalam inventarisir kandidat pendamping Megawati Soekarnoputri di pemilihan presiden nanti.

“Kami belum menentukan posisi formal. Jadi, tidak apa-apa nama Pak Kalla masuk inventarisir PDIP,” kata Rully kepada VIVAnews, Rabu 17 Desember 2008.

Menurut Rully, yang dilakukan PDIP itu tidak beda dengan yang ditempuh Golkar. Partai beringin ini juga menginventarisir figur-figur yang berpeluang maju ke bursa pemilihan presiden. Golkar, kata dia, sekarang juga tengah membuat hitung-hitungan siapa tokoh yang bakal diusung dalam pemilihan nanti.

Rully mengatakan, Kalla juga tidak mengambil langkah apapun setelah namanya masuk daftar PDIP. Kalla, kata dia, tidak bakal menanggapi pinangan partai lain sebelum Golkar sendiri membuat keputusan setelah pemilihan legislatif April 2009.

“Yang pasti dia tidak proaktif mendaftarkan diri jadi calon wakil presiden dari partai manapun,” kata Rully.

Jusuf Kalla merupakan satu dari lima nama yang digodok PDIP. Mereka adalah Sri Sultan Hamengku Buwono X, Hidayat Nur Wahid, Wiranto, dan Prabowo Subianto.

Kelima nama ini nanti dibahas dalam Rapat Kerja Nasional PDIP di Solo, Jawa Tengah, pada tanggal 27-29 Januari 2009.

5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Brighton vs Manchester City di Premier League
Syahrul Yasin Limpo (SYL), Jalani Sidang Perdana

Anak Buah SYL Video Call Bahas 'Orang KPK' dan 'Ketua': Siapin Dolar Nanti Kami Atur

Mantan Sespri Sekjen Kementerian Pertanian, Merdian Tri Hadi menyebut terdakwa Kasdi Subagyo sempat berkomunikasi dengan seseorang melalui video call.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024