Bursa Wall Street 4 Hari Berturut-turut Lesu

VIVAnews - Semua indeks saham di bursa Wall Street, New York, Amerika Serikat (AS) ditutup menurun di akhir perdagangan Senin, 22 Desember 2008 (Selasa pagi WIB). Pasalnya, para investor cemas akan laporan penerimaan korporat dan anjloknya penjualan  Toyota Motor Corporation dan pengelola jaringan farmasi Walgreen Co.

Tak Bisa Main Lawan Australia, Ivar Jenner Ucapkan Sesuatu soal Kartu Merah

Laporan dua perusahaan tersebut menunjukkan bahwa perusahaan besar sekelas Toyota dan Walgreen pun sedang berjuang mengatasi krisis akibat para konsumen memangkas pengeluaran mereka.

Indeks saham industri Dow Jones jatuh 59,34 poin (0,69 persen) ke level 8.519,77. Indeks saham-saham blue chip  sempat bergerak naik di awal sesi, namun sempat anjlok sebelum ditutup naik. Perdagangan Senin kemarin merupakan hari keempat Dow mengalami penurunan berturut-turut.

Indikator saham lain juga ditutup rendah. Indeks Standard & Poor 500 menurun 16,25 poin (1,83 persen) ke posisi 871,63. Indeks gabungan Nasdaq turun 31,97 poin (2,04 persen) ke posisi 1.532,35. Indeks saham perusahaan-perusahaan kecil jatuh 11,19 poin (2,30 persen) ke level 475,07. Dibanding dengan perusahaan besar, perusahaan kecil cenderung lebih rapuh terhadap kondisi lemah ekonomi.

Berita tentang laporan suram pendapatan korporat menggarisbawahi betapa kondisi keuangan konsumen sangat lemah. Demikian ungkap Kim Caughey, analis peneliti ekuitas di Fort Pitt Capital Group. Kondisi demikian merupakan pemandangan buruk, kata Caughey, karena ini memperlihatkan bahwa perekonomian AS tidak mampu mengandalkan pengeluaran konsumen untuk dapat bangkit dari krisis.

Harga minyak mentah jenis light sweet turun US$ 2,45 atau hampir sebanyak 6 persen, ke posisi harga US$ 39,91 per barel di New York Mercantile Exchange. Nilai mata uang dolar terhadap mata uang lain, bercampur. Sedangkan harga emas naik.

Di bursa luar Amerika Serikat, indeks Nikkei Jepang meningkat 1,57 persen, sedangkan indeks Hang Seng Hong Kong turun 3,34 persen. Indeks FTSE 100 Inggris turun 1,88 persen. Indeks DAX Jerman menurun 1,23 persen, dan indeks CAC-40 Prancis ditutup turun 2,31 persen. (AP)

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di kantor DPP Demokrat.

Sekjen Gerindra Sebut Syarat Utama Bakal Calon Menteri Kabinet Prabowo-Gibran 

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebutkan sejumlah syarat bakal calon menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024