VIVAnews - Badan Tim Nasional (BTN) akan memanggil 27 pemain untuk mengikuti program pemusatan latihan (TC) ke Pra Piala Asia (PPA) 2011. Beberapa muka baru akan menghiasi skuad besutan Benny Dollo itu.
Dari 22 pemain Piala AFF 2008, BTN mencoret dua pemain. Masing-masing adalah, Usep Munandar dan Fandi Mochtar. Sebagai gantinya, Benny memanggil pemain Persib, Maman Abdurrahman dan dua pemain timnas U-23, Rachmat Latif serta Djayusman Triadi.
Boaz Solossa dan Ricardo Salampessy juga dipanggil ke timnas lagi. Selain itu, di lini tengah, BTN memasukkan nama Pieter Rumaropen (Persiwa) dan Hariono (Persib Bandung).
Tampaknya, Bendol --sapaan Benny Dollo-- mulai mendengar kata pengamat. Penampilan apik skuad Persiwa yang bercokol di posisi 3 Liga Super Indonesia (LSI) layak diapresiasi.
Juga membaiknya penampilan Persib. Sempat tertatih-tatih di awal musim, Maung Bandung kini merangsek ke posisi 5 LSI. Sedangkan pemanggilan dua pemain timnas U-23 menjadi salah satu solusi regenerasi.
"Kami memanggil Maman dan Ricardo yang punya pengalaman. Kalau Maman dimainkan lagi, posisi wing back akan ada banyak pemain. Karena itu, kami memulangkan Fandhi dan Usep," kata Benny Dollo kepada wartawan di kantor BTN, Kuningan, Jakarta, Selasa, 23 Desember 2008.
Ditambahkan Benny, dari 27 pemain hanya 20-22 nama yang akan diberangkatkan ke Pra Piala Asia 2011. Seluruh pemain sudah mulai latihan di Mes Pelita Jaya Jawa Barat di Sawangan, Depok, 27 Desember 2008.
"Saya masih berharap ada keajaiban yang bisa terjadi pada timnas. Sebab, dalam sepakbola semua masih mungkin terjadi," kata Bendol --sapaan akrab Benny Dollo.
Pemanggilan Ricardo dan Maman mengingatkan kolaborasi apik mereka di Piala Asia 2007. Mereka bisa menjadi salah satu solusi inkonsistensi lini belakang pasukan Merah Putih.
Jangan Ragukan Nasionalisme Pemain Naturalisasi Indonesia
Pemain naturalisasi Indonesia disebut oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sudah menunjukkan sikap yang luar biasa ketika mengenakan jersey Timnas Indonesia.
