VIVAnews - Kasus dugaan suap yang dilaporkan mantan legislator Agus Chondro ke Komisi Pemberantasan Korupsi hingga kini tidak diketahui kelanjutannya. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Antasari Azhar, meminta masyarakat untuk sabar.
"Penanganan kasus ini masih sangat lamban," ujar Wakil Koordinator Indonesia Corruption Watch, Danang Widiyoko, dalam diskusi "Satu Tahun KPK Jilid II" di Gedung Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail, Jakarta, Selasa 23 Desember 2008.
Kritikan serupa disampaikan Ketua Transparancy International Indonesia, Todung Mulya Lubis. Menurutnya, masih banyak kasus yang ditangani Antasari Azhar cs lamban ditangani. "Kasus Agus Chondro seperti berhenti di tengah jalan," ujarnya.
Menurutnya, data yang dilaporkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) sudah cukup untuk segera menaikkan status pengusutan. "Padahal laporan PPATK itu bisa dijadikan alat bukti," ujarnya.
Dugaan suap ini mencuat setelah mantan anggota Komisi Perbankkan Dewan Perwakilan Rakyat Agus Condro mengaku menerima cek perjalanan sebesar Rp 500 juta. Ia juga menduga cek serupa dibagi-bagikan ke sejumlah anggota Dewan yang telah mendukung Miranda Swaray Goeltom sebagai Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia.
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan adanya sekitar 400 cek yang mengalir usai Miranda terpilih sebagai Deputi Senior BI. Temuan ini pun sudah disampaikan ke Komisi Antikorupsi. 400 Cek itu disinyalir diterima 41 anggota Komisi Keuangan dan Perbankan pada 2004.
Antasari Azhar pun membela diri. Menurutnya, data yang diperoleh dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan tidak dapat dijadikan sebagai alat bukti. Antasari mengutip ketentuan Pasal 10 Undang-undang Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, data yang diperoleh dari PPATK merupakan data intelijen yang tidak bisa dijadikan alat bukti.
Untuk itu, Antasari meminta agar masyarakat bersabar. Karena dalam mengusut kasus itu, komisi menggunakan teknik dan metode yang lain. "Untuk mengusut kasus ini perlu kesabaran, yang jelas kami mohon kesabaran masyarakat," tutupnya.
VIVA.co.id
18 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
BYD akan meramaikan ceruk pasar komersial melalui pikap kabin ganda bertenaga listrik. Sebelumnya jenama asal China itu sudah memiliki mobil listrik penumpang, dan bus
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
29 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Loly Diduga Sudah Masuk Rumah Nikita Mirzani, Saipul Jamil Ngaku 'Hisap'
IntipSeleb
sekitar 1 jam lalu
Round up atau berita terpopuler IntipSeleb pada Rabu, 17 April 2024, mulai dari video diduga Loly sudah masuk rumah Nikita Mirzani sampai pengakuan Saipul Jamil.
Dangdut Populer: Duet Happy Asmara dan Gilga Sahid, hingga Klarifikasi Umi Laila
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
Maklum saja keduanya kini telah resmi menjalin hubungan sebagai pasangan. Hal tersebut menjadi kabar baik bagi penggemar mereka yang selalu menjodohkan keduanya.
Selengkapnya
Isu Terkini