VIVAnews - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) sedang mencari pinjaman untuk memenuhi kebutuhan pendanaan proyek pembangkit listri tenaga uap 10 ribu Megawatt.
Pasalnya, proyek sebesar US$ 2,9 miliar itu baru ada komitmen pinjaman sebesar US$ 1,9 miliar dari Bank of China dan China Exim Bank. Dana ini akan cair hingga akhir 2008 ini.
Sisanya, pendanaan sebesar US$ 1 miliar diharapkan bisa terrealisasi tahun depan.
Direktur Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral J Purwono mengatakan, saat ini PLN sedang fokus mencari pinjaman dari negara-negara Timur Tengah, menyusul krisis finansial yang terjadi di Amerika dan merembet ke negara lain.
"Rombongan Menteri Keuangan Sri Mulyani tengah berada di Timur Tengah guna menjajaki pendanaan PLN," ujar Purwono, di Jakarta, Rabu 8 Oktober 2008.
Sejumlah pendanaan asal Timur Tengah yang sedang dijajaki antara lain Bank Pembangunan Islam (IDB) dan Qatar Investment Fund.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Salah seorang selebgram Bireuen benisial UK ditahan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Kejaksaan Negeri Bireuen atas tindak pidana cyber UU ITE pada Kamis 25 April 2024
Dirjen HAM dan Pimpinan UPT Kemenkumham Jatim Kunjungan Kerja ke PT Taspen Cabang Malang
Malang
16 menit lalu
Kepala PT Taspen Cabang Malang Erlina Pangestiaji, Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, dan Kepala UPT Imigrasi dan
Sedih, Begini Ungkapan Shin Tae-yong Setelah Timnas Indonesia U-23 Gilas Korea Selatan
Wisata
16 menit lalu
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, memberikan komentar usai timnya berhasil mengalahkan Korea Selatan dalam pertandingan perempat final Piala Asia U-23 2024.
PWI Peduli Warga Korban Banjir, Bersama Kemenag
Banyuwangi
18 menit lalu
Adanya kejadian banjir lahar dingin Gunung Semeru yang merusak sejumlah rumah warga, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lumajang luncurkan Program PWI Peduli (P
Selengkapnya
Isu Terkini