PLN Jajaki Pinjaman US$ 1 Miliar

VIVAnews - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) sedang mencari pinjaman untuk memenuhi kebutuhan pendanaan proyek pembangkit listri tenaga uap 10 ribu Megawatt.

Pasalnya, proyek sebesar US$ 2,9 miliar itu baru ada komitmen pinjaman sebesar US$ 1,9 miliar dari Bank of China dan China Exim Bank. Dana ini akan cair hingga akhir 2008 ini.

Sisanya, pendanaan sebesar US$ 1 miliar diharapkan bisa terrealisasi tahun depan.

Direktur Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral J Purwono mengatakan, saat ini PLN sedang fokus mencari pinjaman dari negara-negara Timur Tengah, menyusul krisis finansial yang terjadi di Amerika dan merembet ke negara lain.

"Rombongan Menteri Keuangan Sri Mulyani tengah berada di Timur Tengah guna menjajaki pendanaan PLN," ujar Purwono, di Jakarta, Rabu 8 Oktober 2008.

Sejumlah pendanaan asal Timur Tengah yang sedang dijajaki antara lain Bank Pembangunan Islam (IDB) dan Qatar Investment Fund.

Jokowi Tunjuk Menko Airlangga Jadi Ketua Pelaksana Tim Nasional OECD, Intip Tugasnya
Dok. Istimewa

Mahfud MD Bicara Pentingnya Jaga Demokrasi agar Terhindar dari Kediktatoran

Pakar hukum tata negara Mahfud MD berbicara mengenai pentingnya menjaga demokrasi di Indonesia agar pelanggaran-pelanggaran tak terjadi kembali.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024