VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana merampingkan struktur organisasi. Tujuannya efisiensi jabatan dan anggaran.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto mengatakan, rencana ini sudah memasuki uji teori tingkat satu. "Targetnya, 2009 sudah benar-benar ada organisasi baru," ujarnya di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu 8 Oktober 2008.
Dari 26 dinas yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI akan dirampingkan menjadi 21 dinas. Untuk biro, dari 12 menjadi 11. Sedangkan, lembaga teknis daerah seperti badan dan kantor akan dirampingkan dari 16 menjadi 11.
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Muhayat mengatakan, perampingan ini akan meningkatkan berdampak efisiensi sekitar 20-25 persen. "Secara tidak langsung bisa mengefisiensi fasilitas, jabatan, dan biaya organisasi," ujar Muhayat.
Sesuai konsep yang tengah dikaji, beberapa dinas yang mengalami restrukturisasi antara lain:
-Dinas Pendidikan Dasar + Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi --> Dinas Pendidikan
-Dinas Kebudayaan dan Permuseuman + Dinas Pariwisata --> Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
-Dinas Perumahan + Kantor Tata Bangunan Gedung Pemerintah Daerah --> Dinas Perumahan dan -Gedung Pemerintah Daerah
-Dinas Pertamanan + Kantor Pelayanan Pemakaman --> Dinas Ruang Terbuka Hijau dan Pemakaman
-Dinas Tata Kota + Dinas Pertanahan dan Pemetaan --> Dinas Perencanaan dan Pemanfaatan Ruang
-Kantor Pengelolaan Teknologi dan Informasi + Biro Hubungan Masyarakat --> Dinas Informasi dan Informatika
Seiring perampingan organisasi, beberapa jabatan dan tugas juga akan mengalami pergeseran. Muhayat mencontohkan peran Dinas Penataan dan Pengawasan Bangunan (P2B) terhadap penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB).
Setelah rancangan perampingan disahkan, IMB menjadi kewenangan Dinas Perencanaan dan Pemanfaatan Ruang. Dinas P2B hanya menjalankan wewenang sebagai pengawas. "Selain itu kepala dinas yang memiliki wakil hanya 5 Dinas," ujar Muhayat.
Sosok Matias Gobay, Dalang OPM atas Penembakan Keji Danramil Aradide
Mengetahui Matias Gobay sebagai tokoh utama di balik serangan kejam terhadap Danramil Aradide. Kelompok yang dipimpin olehnya bertanggung jawab atas pembunuhan Letda Inf.
